Duh! Juventus Bermasalah Lagi, Kini Terancam Sanksi Berat hingga Dicoret dari Kompetisi Eropa Akibat Langgar FFP
- REUTERS/Matteo Ciambelli
Jakarta, tvOnenews.com – Kabar buruk kembali menghampiri Juventus. Klub raksasa Serie A itu resmi diselidiki oleh UEFA terkait dugaan pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP) yang terjadi dalam periode 2022 hingga 2025.
Penyelidikan ini dilakukan oleh Club Financial Control Body (CFCB) UEFA, lembaga yang bertugas mengawasi kepatuhan keuangan klub peserta kompetisi Eropa. Fokus utama penyelidikan adalah potensi manipulasi laporan keuangan serta pelanggaran terhadap Football Earnings Rule, aturan baru dalam sistem FFP.
Juventus telah mengonfirmasi bahwa mereka menjadi subjek penyelidikan tersebut dalam laporan keuangan terbaru. Klub asal Turin itu juga menyebut bahwa hasil akhir dari proses ini kemungkinan akan diumumkan pada musim semi 2026.
Menurut laporan media Italia IlBianconero, jika terbukti bersalah, Juventus berisiko menerima sanksi berat dari UEFA. Bentuk hukumannya bisa berupa denda besar, pembatasan pendaftaran pemain baru, atau penerapan batas gaji bagi pemain anyar di ajang Eropa.
Skenario terburuk yang mungkin dihadapi adalah larangan tampil di kompetisi antarklub Eropa. Situasi ini mengingatkan pada sanksi yang pernah mereka terima pada 2023, ketika Juventus dilarang berpartisipasi di UEFA Conference League akibat dugaan pelanggaran akuntansi.
Media Calciomercato menambahkan, UEFA juga bisa menjatuhkan pembatasan jumlah pemain dalam skuad serta mengawasi ketat aktivitas keuangan klub. Bahkan, tak menutup kemungkinan Juventus akan mengalami pembekuan transfer sementara demi memastikan kepatuhan terhadap regulasi.
Meski begitu, manajemen Juventus bersikeras telah menjalankan aturan dengan benar. Mereka menegaskan bahwa rasio biaya skuad untuk tahun 2024 sudah sesuai ketentuan dan masih berada dalam batas aman untuk tahun 2025.
Pihak klub juga memastikan akan bekerja sama penuh dengan UEFA selama proses investigasi berlangsung. Mereka ingin membuktikan bahwa seluruh laporan keuangan telah disusun secara transparan dan sesuai standar yang berlaku.
Namun, penyelidikan ini jelas menambah tekanan bagi manajemen Juventus yang tengah berusaha menstabilkan kondisi finansial klub. Setelah beberapa tahun diterpa masalah di luar lapangan, tim berjuluk Bianconeri itu kini kembali berada di bawah sorotan tajam.
Situasi ini juga bisa berdampak pada rencana jangka panjang Juventus di kancah Eropa. Jika sanksi berat dijatuhkan, bukan hanya reputasi yang terancam, tetapi juga daya saing mereka dalam merekrut pemain bintang di masa depan.
Load more