Rapor Pemain AC Milan Usai Kalahkan Perth Glory 9-0: The Next Pirlo Bersinar, Okafor dan Leao Menggila
- AC Milan
Jakarta, tvOnenews.com – Melihat rapor penampilan para pemain AC Milan setelah meraih kemenangan telak 9-0 atas klub Australia, Perth Glory, pada laga pramusim, Kamis (31/07/2025).
Raksasa Liga Italia, AC Milan, menutup tur pramusim mereka di Asia dan Australia dengan cara paling meyakinkan, yakni menghajar Perth Glory 9 gol tanpa balas.
Dalam laga yang digelar di Australia itu, Rafael Leao dan Noah Okafor tampil impresif dengan torehan dua gol.
- AC Milan
Selain itu, beberapa pemain lain juga berhasil menunjukkan kemampuan terbaik jelang kompetisi resmi bergulir.
Lantas, seperti apa rating pemain AC Milan usai laga menghadapi Perth Glory semalam? Untuk mengetahuinya, berikut tvOnenews.com mengulas:
Babak Pertama:
Mike Maignan (6,5)
Nyaris tak mendapat tekanan berarti dari lawan. Hanya satu umpan silang berbahaya yang menguji, sisanya ia lebih banyak mengatur tempo dari belakang.
Nilainya ditopang akurasi umpan yang tinggi, menurut laman SempreMilan.
Filippo Terracciano (6)
Membuka keunggulan Milan lewat gol, meski tembakannya seharusnya bisa ditepis. Tetap, gerakannya ke kotak penalti layak dipuji. Defensifnya cukup solid.
Matteo Gabbia (5,5)
Tampil di bawah standar. Beberapa kali salah posisi dan lambat menutup ruang. Kurangnya menit bermain di pramusim jadi faktor yang mungkin memengaruhi.
Strahinja Pavlovic (7 – MOTM)
Kokoh di jantung pertahanan. Beberapa kali menggagalkan peluang lawan dan tampil konsisten sepanjang laga. Penampilan ini mempertegas statusnya sebagai tembok baru Milan di era Allegri.
Pervis Estupiñán (6)
Aktif sejak awal. Sering naik membantu serangan dan memutus alur permainan lawan. Performanya cukup menjanjikan untuk bersaing di posisi bek kiri.
- AC Milan
Ruben Loftus-Cheek (6,5)
Langsung menyatu dengan alur permainan. Kerap berada di posisi ideal dan terlibat dalam proses gol ketiga. Kian padu dalam sistem Allegri.
Andrea Comotto (6)
Sempat ceroboh dalam penguasaan bola, tapi tetap percaya diri. Mencetak gol lewat penalti yang ia dapatkan sendiri. Potensinya makin terbuka.
Warren Bondo (5,5)
Tampil kurang menonjol. Tak mampu menciptakan momentum dari sisi kiri dan sering kehilangan arah permainan.
Samuel Chukwueze (6,5)
Selalu jadi ancaman di sisi kanan. Menyumbang gol lewat tembakan keras, tapi juga menyia-nyiakan peluang terbuka.
Noah Okafor (6,5)
Dua gol mudah dari jarak dekat menunjukkan ketajamannya. Kini sudah mencetak empat gol dari tiga laga pramusim. Penempatan posisi dan instingnya semakin matang.
- AC Milan
Alex Jimenez (6,5)
Tusukan khas dari sisi kiri menghasilkan assist untuk gol kedua. Meski lawan tampil lemah, Jimenez memanfaatkan celah dengan sangat baik.
Babak Kedua:
Filippo Terracciano (7)
Turut bermain di babak kedua, kali ini sebagai penjaga gawang. Melakukan penyelamatan penting dalam situasi satu lawan satu. Performa serba bisa yang mengesankan.
Magni (6)
Pemain muda yang berani dan aktif dalam serangan. Beberapa kali melakukan kombinasi di sisi kanan, meski belum terlalu mencolok.
Fikayo Tomori (6)
Minim tekanan, namun tetap tampil disiplin. Bahkan sempat maju ke lini tengah saat formasi berubah.
Malick Thiaw (6)
Memberikan assist lewat sundulan untuk gol pembuka babak kedua. Tampil cukup efektif meski tanpa aksi menonjol.
Davide Bartesaghi (6,5)
Lebih tenang dan percaya diri dibanding laga sebelumnya. Menorehkan assist brilian untuk Leao lewat umpan silang presisi di pengujung laga.
- AC Milan
Yunus Musah (6,5)
Beroperasi dari sisi kanan dan mencetak gol lewat penyelesaian cerdik. Salah satu penampilan terbaiknya sejauh ini.
Samuele Ricci (7 – MOTM)
Penampilan kelas dunia. Akurasi umpan 100 persen, pergerakan tanpa bola cerdas, dan gol spektakuler dari luar kotak. Ricci makin menunjukkan aura “The Next Pirlo”.
Youssouf Fofana (5)
Paling mengecewakan. Meski sempat mengancam, ia beberapa kali kehilangan bola di area berbahaya. Terlalu ceroboh, bahkan untuk level uji coba.
Alexis Saelemaekers (6)
Enerjik dan kreatif. Memberi assist untuk gol Ricci, tapi masih kurang tajam saat mendekati gawang.
Kevin Liberali (7)
Sayang akan dilepas secara permanen. Bermain sangat efektif: menciptakan assist, membangun serangan, dan hampir mencetak gol jika tidak diblok dua kali.
Rafael Leao (7)
Tampil dengan ciri khas: dribel cepat, duel satu lawan satu, dan penyelesaian klinis. Menutup pesta Milan lewat sundulan tajam yang memperlihatkan kualitas top Eropa.
(sub)
Load more