Barcelona Diimbangi Inter Milan, Hansi Flick Tetap Puji Permainan Lamine Yamal: Dia Jenius!
- Barcelona Official
Jakarta, tvOnenews.com - Barcelona gagal memanfaatkan laga kandang di leg pertama semifinal Liga Champions 2024-2025.
Menjamu Inter Milan, Blaugrana -julukan Barcelona- dipaksa bermain imbang 3-3 di Stadion Olimpiade Lluís Companys, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB.
Kubu tuan rumah bahkan dibuat kerepotan tim tamu sejak menit-menit awal.
- x.com/FCBarcelona
Inter Milan berhasil unggul cepat lewat gol Marcus Thuram saat laga baru satu menit berjalan.
Sempat berbalik menekan, Barcelona justru kembali dikejutkan dengan gol kedua Inter Milan yang dicetak Denzel Dumfries di menit ke-21.
Untungnya, Lamine Yamal dan Ferran Torres berhasil membawa Barcelona menyamakan kedudukan sebelum jeda.
Laga pun berakhir imbang 3-3 setelah kedua tim sama-sama mencetak tambahan satu gol di babak kedua.
Meski Barcelona gagal menang, Lamine Yamal berhasil menjadi sorotan pada laga kali ini.
Wonderkid asal Spanyol itu tampil memukau dengan beberapa kali memberikan ancaman ke gawang lawan.
Berkat golnya di babak pertama juga, Barcelona akhirnya kembali menemukan celah untuk keluar dari tekanan Inter Milan.
Kelar pertandingan, pelatih Hansi Flick pun memberikan kredit bagi pemain andalannya tersebut.
Sang pelatih mengaku sangat terkesan dengan mental yang ditunjukkan Lamine Yamal di lapangan.
Juru taktik asal Jerman itu bahkan tak ragu mengatakan Lamine Yamal adalah sosok yang jenius.
"Dia (Lamine Yamal) istimewa. Saya sudah pernah mengatakannya sebelumnya, tetapi ia seorang jenius," ujar Hansi Flick dilansir dari laman resmi UEFA.
"Ketika saya menonton dari luar, Anda melihat banyak hal, tetapi ketika Anda menonton kembali melalui video, sungguh luar biasa detail dari apa yang ia lakukan," lanjutnya.
"Apa yang ia tunjukkan hari ini adalah apa yang kami inginkan darinya dan apa yang kami butuhkan darinya. Dalam pertandingan besar, ia tampil, dan saya pikir ia menikmati situasi tersebut," kata Hansi Flick lagi.
"Saya sangat senang dengan bakat ini, jika hanya muncul setiap 50 tahun seperti yang dikatakan Simone [Inzaghi], saya senang ia bermain untuk Barcelona," imbuhnya.
Load more