Cristiano Ronaldo Dituduh Lakukan Perzinahan di Iran Bakal Dicambuk 99 Kali, Pelatih Al Nassr Akhirnya Jujur soal Masalah CR7
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Megabintang Al Nassr Cristiano Ronaldo dilanda masalah serius seusai dituduh melakukan 'perzinahan' ketika berkunjung ke Iran.
Dalam masalah tersebut, CR7 bakal menerima hukuman cambuk sebanyak 99 kali karena melanggar hukum Islam.
Kondisi itu pun menjadi rumor bahwa Cristiano Ronaldo tidak dibawa pelatih Al Nassr saat melawan klub asal Iran, Esteghlal karena masalah tersebut.
Adapun, Cristiano Ronaldo tidak disertakan dalam perjalanan tandang Al Nassr ke Esteghlal pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions AFC 2024/25.
Ketidakhadiran CR7 tersebut sontak menimbulkan kontroversi, pasalnya tim asal Arab Saudi dikabarkan sempat melayangkan surat permintaan kepada AFC untuk mengganti tempat pertandingan ke tempat netral.
Hal itu disebutkan lantaran khawatir dengan masalah yang dialami Ronaldo di Iran. Namun, permintaan ini ditolak.
Akan tetapi, pelatih Al Nassr, Stefano Pioli, membantah keras rumor tersebut dan menegaskan bahwa Ronaldo tidak bisa bermain karena alasan fisik.
Al Nassr melakukan perjalanan ke Teheran untuk menghadapi Esteghlal tanpa kehadiran Cristiano Ronaldo. Pertandingan berakhir dengan hasil imbang 0-0, dan absennya CR7 membuat tim Arab Saudi tidak dapat membuat perbedaan.
Sebelumnya, media internasional melaporkan bahwa Al Nassr telah meminta AFC untuk mengubah tempat pertandingan ke stadion netral karena masalah yang dialami Ronaldo di Iran.
Secara khusus, saat berkunjung ke Teheran pada September 2023, Ronaldo bertemu dengan seniman wanita disabilitas Fatima Hamami, yang melukis dengan kakinya.
Dalam pertemuan tersebut, Ronaldo memberikan kemeja kepada Hamami, memeluk dan mencium keningnya sebagai ungkapan rasa hormatnya.
Namun, tindakan ini dituduh oleh beberapa pengacara Iran sebagai pelanggaran hukum Islam, diklasifikasikan sebagai "perzinahan" dan dapat dihukum dengan 99 cambukan jika kembali ke Iran.
Informasi ini membuat banyak orang percaya bahwa Ronaldo tidak pergi ke Teheran karena takut dihukum. Namun, pelatih Stefano Pioli membantahnya dan menegaskan bahwa bintang asal Portugal itu absen semata-mata karena alasan fisik.
Load more