Berbagai pihak lantas menaruh banyak harapan. Terkhusus pelatih Barcelona kala itu, Frank Rijkaard. Bahkan, Rijkaard sempat menjuluki si anak asuh sebagai 'harta karun' karena kemampuan olah bolanya yang gemilang.
Namun, gemerlap karier Bojan perlahan sirna sejak Rijkaard lengser musim 2008-2009. Performa Barcelona yang menurun membuat manajemen klub mengontrak Pep Guardiola sebagai pelatih utama.
Pep Guardiola. Foto: ANTARA/AFP/JONATHAN NACKSTRAND.
Bojan sejatinya masih mendapat kepercayaan di awal masa Pep Guardiola. Sang pemain menorehkan 42 laga dengan torehan 10 gol dan enam assist dari berbagai ajang.
Akan tetapi, Bojan nampak kesulitan menembus tim utama. Dia tak mampu bersaing dengan para bomber top sekaliber Thierry Henry, Samuel Eto'o, Pedro, apalagi Lionel Messi.
Terlebih manajemen Barcelona mendatangkan para penyerang papan atas selevel Zlatan Ibrahimovic sampai David Villa di bursa transfer. Situasi inilah yang membuat Bojan semakin tersisih dan keran golnya perlahan menurun.
Bojan pun menyadari kariernya bakal mandek di Barcelona. Dia lantas mengambil langkah berani dengan hengkang ke AS Roma pada 2011.
Load more