Insiden itu membuat UEFA melarang klub Inggris itu berkompetisi di Eropa selama lima tahun dan menggambarkan kejadian itu sebagai yang tergelap.
Kedua tim kemudian kembali bertemu di Liga Champions pada 2005, penggemar Liverpool membentangkan spanduk bertuliskan 'Frienship' atau Persahabatan.
Juventus merilis pernyataan penghormatan pada tragedi tersebut.
"Dua tim yang akan memainkan final Piala Eropa, pertandingan yang menarik perhatian seluruh Eropa. Sebuah stadion di Belgia, malam yang seharusnya menjadi pesta," tulis pernyataan Juventus.
"Ada ribuan orang malam itu di Heysel, ribuan pasang mata yang menunggu pertandingan hebat penuh emos itu. Tapi ada 39 pasang mata yang tidak pernah melihat pertandingan itu," lanjut pernyataan tersebut.
Juventus menggambarkan Heysel sebagai kekecewaan serta peristiwa keji yang lepas kendali. Tanggal 29 Mei pun menjadi berbeda bagi Juventus dimana klub dan penggemar masih merasakan kehilangan atas tragedi tersebut.
"Kami berkumpul bersama untuk mengenang keluarga dan smeua yang dicintai dari 39 orang yang tidak bersalah itu. Mereka ada disana, mereka yang tidak pernah berhenti bersama kami," tutup pernyataan Juventus.
Load more