tvOnenews.com – Bagi Argentina, 14 Februari lebih dari Hari Kasih Sayang, tapi juga Hari Sang Juara Piala Dunia. Angel Di Maria ialah malaikat spesialis pembuat gol di final.
Penggemar tim nasional Argentina tak akan mungkin melupakan Angel Di Maria. Tanpa mengabaikan peran pemain-pemain lain, Di Maria berkontribusi besar untuk sukses Albiceleste menjadi juara Piala Dunia 2022.
Pergerakan Di Maria - yang secara tak terduga mendapat tugas mengisi posisi penyerang kiri - telah merepotkan Prancis. Ousmane Dembele dan Jules Kounde merasakan hari buruk oleh angin serangan Malaikat Di Maria.
Dembele bahkan melakukan kesalahan dengan menjatuhkan Di Maria di petak penalti. Kapten Lionel Messi lantas mengeksekusi gol pembuka bagi Argentina.
Sang kapten lantas melancarkan serbuan terencana Argentina hingga Di Maria menggandakan skor 2-0. Untuk kali keempat dalam kariernya, penyerang berjuluk El Fideo (Si Mi) membuat gol di final yang berjasa mengantar negaranya jadi juara.
Sebelum juara Piala Dunia 2022, Di Maria membobol gawang Italia kala Argentina menang 3-0 di Finalissima 2022. Setahun sebelumnya, pemakai nomor 11 mempersembahkan gol tunggal saat Albiceleste merebut Copa America 2021 di Brasil.
Jangan lupakan pula gol tunggal di final Olimpik 2008 – yang memberi medali emas bagi Argentina. Di Maria pun menancapkan kekhasan lain: ia ahli mengecoh kiper lawan dengan mencungkil bola untuk menjadi gol indah.
Keahlian suami Jorgelina Cardoso hampir sama persis dengan ciri khas sahabatnya, Lionel Messi. Sama ahli dalam membuat gol dengan tendangan chip, Di Maria dan Messi telah bersama sejak tim nasional junior jadi juara Piala Dunia U-20 sampai tingkat senior.
Status sebagai pemain paling senior di tim Argentina, dua sahabat pun menjabat kapten dan wakil di La Scaloneta (tim arahan pelatih Lionel Scaloni). Angel Di Maria dan Leo Messi bahkan dapat mewujudkan impian untuk main bersama di satu klub meski hanya semusim.
Kebersamaan di Paris Saint-Germain merupakan titik unik lain dalam hubungan Di Maria dan Messi setelah pernah berseteru atas nama Real Madrid dan Barcelona. Dua kawan juga berasal dari klub berbeda di Argentina meski di kota yang sama, Rosario.
Sosok 180 cm besar di klub yang terletak tak terlalu jauh dari rumahnya, Rosario Central. Messi pun jadi tokoh dongeng di Newell’s Old Boys. Meski berasal dari lingkungan berbeda, dua kawan selalu pulang bareng ke Rosario tiap kali selesai membela tim nasional.
"Bagi saya, berada di sisi Leo ialah segalanya. Ia yang terbaik di dunia. Si Kecil ini ialah alien, saya tidak akan lelah mengatakan itu. Dan saya bilang lagi: bermain dengan Leo ialah hal terbaik yang terjadi pada saya dalam karier saya," kata Di Maria.
Leo Messi punya kalimat membanggakan buat anak dari keluarga pengolah batu bara. Sang kapten mengatakan final di Qatar 2022 ialah hak kawannya setelah ia tak main di Brasil 2014 karena cedera.
“Ini final untuk kamu. Lakukan balas dendam,” ujar Messi yang kemudian terwujud menjadi gelar juara.
Seusai memastikan titel juara, Angel Di Maria pun memeluk dan mencium sahabatnya. Mereka saling mencurahkan kasih sayang yang sudah terbentuk bertahun-tahun dalam persahabatan di tim nasional, juga di klub, dan di kehidupan sehari-hari.
Bagi Messi, rekannya yang lahir pada 14 Februari 1988 ialah simbol cinta kepada negara - seperti ekspresi Di Maria setiap kali melakukan selebrasi gol.
Lionel Messi (kelahiran 24 Juni 1987) berusia satu tahun lebih tua daripada Angel Di Maria. Tapi La Pulga tak pernah menganggap El Fideo sebagai subordinat.
Ketika ayah dua anak meninggalkan PSG dan pindah ke Juventus, Lionel Messi berpesan kepada kawannya untuk selalu melanjutkan perjuangan.
Tanpa malu, kapten Leo Messi mengatakan, ia butuh Angel Di Maria, sang malaikat penebar gol di final bagi Argentina, spesialis penentu gelar juara! (raw)
Load more