Diduga Melanggar FFP, Begini Awal Mula Investigasi yang Dilakukan Liga Primer Inggris pada Manchester City
- instagram/@hhmansoor
Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini sebuah kabar mengejutkan mengguncang jagat sepak bola Inggris setelah pihak dari Liga Primer Inggris mendakwa jika Manchester City telah melakukan pelanggaran sejumlah aturan keuangan atau Financial Fair Play (FFP) setelah melakukan penyelidikan selama empat tahun.
Melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh pihak Liga Primer Inggris dikatakan kalau Manchester City diduga tidak memberikan informasi yang akurat terkait dengan pendapatan klub seperti sponsor dan biaya operasional selama sembilan tahun terakhir.
Akibat dugaan dari hasil penyelidikan tersebut Manchester City dikabarkan bisa saja mendapatkan berbagai hukuman berat mulai dari pengurangan poin hingga dikeluarkan dari Premier League jika semua dugaan tersebut terbukti benar.
"Sesuai dengan Peraturan Liga Premier W.82.1, Liga Premier mengonfirmasi bahwa hari ini telah merujuk sejumlah dugaan pelanggaran Peraturan Liga Premier oleh Klub Sepak Bola Manchester City (Klub) ke Komisi di bawah Liga Premier. Aturan W.3.4," tulis Premier League dikutip dari situs resminya.
Awal Mula Liga Primer Melakukan Investigasi pada Manchester City
Pada tahun 2018 lalu, sebuah media dari Jerman, Der Spiegel, menerbitkan sebuah rilis yang berisi sebuah penyelidikan yang didasari dari sebuah karya seorang peretas komputer dari Portugal, Rui Pinto yang berhasil meretas akun email berbagai klub sepak bola dan agen.
Der Spiegel menerbitkan sejumlah artikel yang mengklaim kalau Manchester City telah melakukan pelanggaran atas aturan Financial Fair Play (FFP) secara terang-terangan.
Artikel yang diterbitkan oleh Der Spiegel itu bersumber dari salah satu narasumber Footbal Leaks yang mengklaim kalau Manchester City melakukan kesepakatan sponsor senilai jutaan Poundsterling dengan sejumlah perusahaan Abu Dhabi milik Sheik Mansour yang juga merupakan pemilik The Cityzen.
Kisah yang diterbitkan oleh Der Spiegel itulah yang membuat pihak Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) melakukan penyelidikan pada Manchester City atas dugaan pelanggaran aturan keuangan atau Financial Fair Play dan itu juga lah yang menjadi awal mula penyelidikan yang dilakukan Liga Premier Inggris.
Pada tahun 2019 lalu Pihak dari UEFA melakukan penyelidikan atas dugaan pelanggaran FFP yang dilakukan oleh Manchester City tersebut. Bahkan setahun berikutnya UEFA pun menjatuhkan hukuman kepada Manchester City berupa hukuman larangan bermain di kompetisi Eropa selama dua tahun dan denda sebesar 30 juta Euro setelah melewati proses yang panjang.
Load more