Unai Emery Blak-blakan: Tanpa Onana, Aston Villa Kehilangan Keseimbangan Lawan Arsenal
- Instagram/@its_onana
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Aston Villa, Unai Emery, menilai cedera yang dialami Amadou Onana menjadi salah satu faktor utama kekalahan telak 1-4 dari Arsenal pada lanjutan Liga Inggris 2025/2026.
Duel tersebut berlangsung di Stadion Emirates, London, Rabu (31/12/2025) dini hari WIB.
Emery mengungkapkan bahwa timnya sebenarnya tampil sangat baik pada babak pertama.
Namun, kondisi berubah drastis selepas jeda ketika Onana harus ditarik keluar akibat cedera.
“Pada babak pertama, kami tampil fantastis. Namun, paruh kedua, Onana cedera dan kami kehilangan struktur yang dibutuhkan untuk tetap kuat di lini tengah,” ujar Emery, dikutip dari laman resmi Aston Villa.
Amadou Onana yang tampil sejak menit awal terpaksa ditarik keluar di awal babak kedua dan digantikan oleh John McGinn. Tak lama berselang, Arsenal mulai menunjukkan dominasinya.
The Gunners membuka keunggulan melalui sundulan Gabriel Magalhaes.
Setelah itu, Arsenal semakin menggila dengan menambah tiga gol lainnya melalui Martin Zubimendi, Leandro Trossard, dan Gabriel Jesus.
Aston Villa hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol hiburan Ollie Watkins pada masa injury time babak kedua.
Pada laga tersebut, peran Onana di lini tengah Aston Villa terbilang krusial. Gelandang asal Belgia itu mampu menjaga keseimbangan permainan dan membuat skor tetap imbang tanpa gol hingga babak pertama berakhir.
Berdasarkan catatan laman statistik Fotmob, Onana memenangkan 57 persen duel darat, serta mencatatkan masing-masing satu blok dan satu intersepsi selama berada di atas lapangan.
Namun, selepas Onana ditarik keluar, sektor tengah Aston Villa tampak rapuh dan terus berada di bawah tekanan Arsenal hingga akhirnya harus menyerah dengan skor telak 1-4.
Meski menelan kekalahan, Emery mengaku tetap bangga dengan perjuangan para pemainnya.
Ia menilai anak asuhnya tidak menyerah dan tetap berusaha hingga peluit panjang dibunyikan.
“Kami kebobolan gol kedua dan setelah itu segalanya menjadi lebih sulit. Kami tidak menyerah. Kami terus mencoba mencetak gol. Kami berhasil mencetak satu gol, memiliki satu atau dua peluang lagi untuk menambah gol, dan debut beberapa pemain seperti Jamal dan George juga sangat luar biasa,” kata pelatih asal Spanyol tersebut.
Load more