Emosi Ruben Amorim Terekam Kamera, Leny Yoro Disemprot di Tengah Laga MU

Jakarta, tvOnenews.com - Momen panas terjadi di bangku cadangan Manchester United (MU) saat pelatih Ruben Amorim tertangkap kamera meluapkan amarahnya kepada bek muda Leny Yoro. Insiden tersebut terekam oleh seorang pendukung dalam laga dramatis yang berakhir imbang 4-4 melawan Bournemouth pada Senin malam.

Pertandingan sengit di Old Trafford itu sempat memberi harapan besar bagi Setan Merah setelah Matheus Cunha mencetak gol keempat United pada menit ke-79. Namun keunggulan tersebut sirna setelah Eli Junior Kroupi mencetak gol dari jarak dekat di menit-menit akhir dan memaksa laga berakhir tanpa pemenang.

Hasil imbang tersebut membuat MU harus puas bertahan di posisi keenam klasemen Liga Premier. Usai pertandingan, Ruben Amorim secara terbuka mengungkapkan rasa kecewanya terhadap performa lini belakang timnya.

"Saya rasa kami melakukan pressing dengan lebih baik, kami mengontrol permainan dengan lebih baik di luar area gawang. Kami kurang berkualitas saat bertahan di depan gawang. Tentu saja, ini sesuatu yang perlu kami perbaiki," kata Amorim dalam konferensi pers pasca pertandingan dikutip dari Metro.

Pelatih asal Portugal itu menilai jumlah gol yang bersarang ke gawang United sangat tidak sebanding dengan peluang yang diciptakan lawan. Menurut Amorim, situasi tersebut menjadi pekerjaan rumah besar bagi timnya.

"Menurut saya, situasinya berbeda ketika kita kebobolan begitu banyak gol sementara lawan tidak memiliki jumlah gol yang sama, bahkan tidak mendekati, yang kita ciptakan, itu sangat membuat frustrasi. Tapi kita perlu banyak bekerja keras dalam hal pertahanan di kotak penalti."

Sorotan publik semakin besar setelah beredar video yang memperlihatkan Amorim meluapkan kekesalannya secara spesifik kepada Leny Yoro. Dalam rekaman tersebut, Amorim terlihat kembali ke bangku cadangan sambil mengangkat kedua tangan dengan ekspresi marah.

Dalam bahasa Portugis, Amorim terdengar menyebut nama sang bek muda dengan nada tinggi di hadapan staf pelatih. "Pertandingan sudah berlangsung setengah jam, apa yang sedang dilakukan Lenny?"

Ini bukan kali pertama Amorim menyoroti mentalitas Yoro di musim ini. Awal bulan lalu, pelatih United itu sempat mengungkap bahwa sang pemain terlalu banyak berpikir setelah diganti saat laga melawan Crystal Palace.

"Saya juga berbicara dengannya karena dia terlalu banyak berpikir. Dia membuat kesalahan dalam permainan dan kemudian dia kesulitan karena dia masih terlalu muda dan dia ingin melakukan semuanya dengan sangat baik. Dia berkembang melalui permainan dan melalui kemunduran, itu tidak mudah baginya sebagai seorang pemuda," kata Amorim.

Amorim juga menegaskan bahwa reaksi emosional Yoro di bangku cadangan tidak dapat dibenarkan, meski ia memahami rasa frustrasi sang pemain. Ia menilai sikap tersebut justru menunjukkan kepedulian besar terhadap tim.

"Dia tidak bisa memberikan reaksi seperti itu kepada orang-orang, seperti cara dia datang ke bangku hakim. Dia mengerti itu, tetapi dia benar-benar frustrasi. Itu menunjukkan bahwa dia peduli," ucapnya.

Meski mendapat kritik keras, Amorim memastikan Yoro tetap menjadi bagian penting dalam rencana tim. Ia menegaskan bahwa bek berusia 20 tahun itu siap bangkit dan menghadapi tantangan berikutnya.

"Dia tahu itu bukan pertandingan terbaiknya, tetapi dia melakukan beberapa hal dengan baik dan saya menunjukkannya padanya. Dia bugar dan siap untuk tantangan selanjutnya," pungkasnya. (fan)