Wawancara Salah Jadi Masalah, Para Pemain Liverpool Sepakat Lakukan Ini untuk Arne Slot

Jakarta, tvOnenews.com - Ketegangan di tubuh Liverpool kembali memanas setelah bocoran mengenai reaksi para pemain terhadap wawancara kontroversial Mohamed Salah mencuat ke publik. Insiden ini terjadi usai laga dramatis Liverpool kontra Leeds United di Elland Road pada 6 Desember, ketika The Reds gagal mempertahankan keunggulan dua gol dan harus puas bermain imbang 3-3.

Pada pertandingan tersebut, Salah kembali dicadangkan untuk ketiga kalinya secara beruntun di ajang Premier League dan situasi itu membuatnya semakin frustrasi. Kekecewaan itu ia luapkan di hadapan awak media setelah laga, dalam sebuah wawancara yang langsung menjadi sorotan besar.

Dalam pernyataannya, bintang asal Mesir tersebut menuding bahwa perlakuan Arne Slot dan pihak klub terhadap dirinya sudah tidak dapat diterima. Ia menegaskan bahwa hubungannya dengan sang pelatih sudah tidak berjalan semestinya, bahkan mengisyaratkan adanya pihak yang ingin menyingkirkannya tanpa menyebutkan nama.

Salah yang baru memperpanjang kontrak dua tahun pada April lalu juga menyinggung bahwa laga Premier League melawan Brighton pada 13 Desember bisa saja menjadi pertandingan terakhirnya berseragam Liverpool. Ucapan tersebut sontak memicu spekulasi besar mengenai masa depannya di Anfield.

Komentar Salah langsung memancing reaksi keras dari berbagai legenda Premier League, termasuk mantan pilar Liverpool. Jamie Carragher bahkan memberikan kritik paling tajam dan menyebut pernyataan Salah sebagai tindakan memalukan serta penuh ego.

Reaksi berbeda datang dari Steven Gerrard yang lebih menyoroti etos kerja dan keinginan Salah untuk bermain secara reguler. Namun ia tetap menegaskan bahwa melempar kritik kepada pihak internal adalah langkah yang tidak tepat.

Dampak dari komentar keras tersebut langsung terlihat saat Arne Slot tidak memasukkan Salah ke dalam skuad saat Liverpool menang 1-0 atas Inter Milan di Liga Champions pada 9 Desember. Keputusan itu menjadi sinyal kuat bahwa sang pelatih tidak menerima tindakan Salah begitu saja.

Di sisi lain, Andrew Robertson mencoba meredakan situasi dengan menyebut bahwa ia tetap ingin bermain bersama Salah. Dalam wawancara usai laga di San Siro, Robertson menegaskan dukungannya terhadap sang winger senior.

Menurut laporan Mail, situasi internal tim justru memperlihatkan bahwa para pemain semakin solid di belakang Slot setelah insiden tersebut. Mereka merasa sang pelatih masih mampu memaksimalkan kemampuan skuad meski hasil dalam beberapa pekan terakhir kurang stabil.

Mail juga menambahkan bahwa keputusan mencoret Salah dari laga di Milan merupakan keputusan kolektif jajaran manajemen dan bukan semata-mata keputusan Slot. Hal ini menunjukkan bahwa klub ingin menjaga otoritas dan kesatuan tim.

Untuk saat ini, Arne Slot dinilai masih memegang kendali penuh atas ruang ganti Liverpool. Namun seperti biasa di dunia sepak bola, masa depan seorang pelatih tetap bergantung pada hasil yang diraih di lapangan. (fan)