Agen Estevao Blak-blakan Alasan Pilih Chelsea Ketimbang Real Madrid hingga Arsenal di Bursa Transfer Musim Panas Lalu

Jakarta, tvOnenews.com - Agen Estevao, Andre Cury, akhirnya membeberkan alasan utama di balik keputusan sang Wonderkid Brasil itu berlabuh ke Chelsea, meski saat itu ia juga dikejar Real Madrid, Arsenal hingga Barcelona. 

Estevao resmi bergabung dengan Chelsea pada musim panas setelah diboyong dari Palmeiras. Meski baru beberapa bulan mengenakan seragam The Blues, pemain 18 tahun itu langsung mencuri perhatian publik Stamford Bridge. 

Walau sering tampil sebagai pemain pengganti, kontribusi dan efektivitasnya di lapangan tak bisa diabaikan. Hingga saat ini, bintang muda Brasil itu sudah mengoleksi lima gol dari 11 penampilan di semua kompetisi. 

Sorotan terbesar datang ketika ia mencetak gol solo spektakuler ke gawang Barcelona di Liga Champions, sebuah momen yang langsung membuat namanya viral di kancah sepak bola Eropa.

Kendati performanya luar biasa, pelatih Enzo Maresca memilih untuk menurunkan tensi ekspektasi. Ia mengingatkan publik agar tidak terburu-buru meletakkan beban besar di pundak pemain yang usianya baru belasan tahun. 

“Dia, Lamine, mereka masih sangat muda, baru berusia 18 tahun, jadi jika Anda mulai berbicara tentang Messi, Ronaldo, saya pikir itu terlalu banyak tekanan bagi anak muda seperti mereka," katanya dikutip dari Sport Bible.

Pelatih The Blues itu juga menekankan bahwa perkembangan pemain potensial membutuhkan ruang dan waktu. 

"Mereka perlu menikmati, mereka perlu datang ke tempat latihan dengan gembira, sesi latihan, tetapi ketika Anda mulai membandingkan mereka dengan Messi atau Ronaldo, saya pikir itu terlalu berlebihan bagi mereka," katanya.

Di sisi lain, keputusan Chelsea mendatangkan Estevao kini membuat sejumlah klub top Eropa dikabarkan menyesal. Salah satunya Real Madrid, yang sebelumnya sempat mengamati bakat sang pemain saat masih membela Palmeiras, namun memutuskan tidak melanjutkan proses transfer.

ESPN Brasil bahkan mengungkap bagaimana kubu Los Blancos mulai menyadari kesalahan mereka. 

"Di balik layar Real Madrid, ada kekhawatiran yang semakin besar atas fakta bahwa klub tidak mengejar Estevao saat ia masih di Palmeiras," kata mereka.

Laporan itu kemudian menambahkan bahwa keputusan melepas kesempatan tersebut kini dinilai keliru. 

"Pemain Brasil itu telah dianalisis, tetapi klub Merengue memutuskan untuk tidak melanjutkan – sebuah keputusan yang, saat ini, dipandang dengan sedikit penyesalan mengingat dampak langsung sang pemain di Chelsea dan tim nasional," tulisnya.

Agen Andre Cury kemudian mengungkap faktor paling penting yang membuat Chelsea menjadi pilihan nomor satu. Bukan sekadar soal proyek jangka panjang klub, namun juga soal posisi bermain yang mereka tawarkan kepada kliennya. 

"Itu satu-satunya klub yang menganggap kami sebagai pemain nomor 10, untuk bermain di lini tengah," kata Cury kepada O Globo. 

"Saya mungkin salah, tetapi kami akan memiliki kesempatan. Saya pikir kami akan benar, jadi itu juga sesuatu yang sangat berpengaruh," lanjutnya.

Cury menegaskan bahwa posisi terbaik Estevao bukanlah di sayap seperti yang banyak diasumsikan klub besar lain, tetapi sebagai playmaker yang mengatur permainan. 

"Menurut saya, di tim saya dia bermain sebagai pemain nomor 10," tambahnya. 

"Mereka suka menempatkannya di sayap. Saya pikir posisinya terlalu sempit untuk pemain berkualitas seperti itu, saya pikir... seperti semua pemain berkualitas seperti itu di dunia, dia biasanya bermain sebagai pemain nomor 10, jadi pemain nomor 10 bermain di tengah," pungkasnya. (fan)