Blunder Fatal! Keputusan Kontroversial Ruben Amorim yang Buat Man United Keok 3-1 Lawan Brentford, Bikin Masa Depannya di Old Trafford Terancam

Jakarta, tvOnenews.com – Manchester United kembali menelan kekalahan memalukan setelah takluk 3-1 dari Brentford di Gtech Community Stadium, Sabtu malam. Hasil ini menambah tekanan besar terhadap pelatih Ruben Amorim yang terus menjadi sorotan.

Amorim sempat mengaku bahwa bahkan Paus pun tak bisa meyakinkannya untuk mengubah sistem permainan di United. Banyak penggemar kini berharap ada “intervensi ilahi” untuk menghentikan tren negatif tim.

United sempat menumbuhkan harapan setelah menaklukkan Chelsea 2-1 pekan lalu. Namun performa melawan Brentford justru memperlihatkan banyak kelemahan, baik dari sisi taktik maupun mental pemain.

Dua gol cepat Igor Thiago di babak pertama membuat lini belakang United terlihat kacau. Gol telat Mathias Jensen menutup malam buruk Setan Merah, sementara gol Benjamin Sesko hanya memberi harapan semu.

Kiper Altay Bayindir dibuat kewalahan oleh strategi Amorim. Ia tampak sendirian mengawal pertahanan, sementara para bek lainnya lebih banyak bermain seperti gelandang tengah.

Dilansir dari Daily Star, garis pertahanan tinggi yang diterapkan United dinilai konyol dan berisiko. Delapan menit pertandingan cukup bagi satu umpan panjang Jordan Henderson mengekspos kelemahan Maguire dan Thiago, yang berbuah gol.

Thiago menambah gol keduanya sebelum babak pertama mencapai 30 menit. Gol Sesko nyaris tak berarti karena Brentford sudah mendominasi jalannya pertandingan berkat strategi Amorim.

United juga tampil buruk di babak kedua. Keputusan kontroversial wasit Craig Pawson menambah kebingungan tim saat Bruno Fernandes menunggu hampir empat menit untuk mengeksekusi penalti.

VAR memutuskan Nathan Collins tidak mendapat kartu merah, sementara Brentford melakukan tiga pergantian pemain sekaligus. Semua itu terjadi sebelum Fernandes gagal mengeksekusi penalti yang kemudian ditepis Caoimhin Kelleher.

Bruno Fernandes gagal menyamakan kedudukan dari titik putih. Gol telat Mathias Jensen memastikan kemenangan 3-1 bagi Brentford dan menutup malam kelam United.

Tekanan kian berat bagi Amorim yang hampir satu tahun menukangi tim. Seorang penggemar menilai sistem statis yang diterapkan amat membosankan dan gagal memberikan hasil.

Pilihan pemain dan taktik yang membingungkan kini menjadi sorotan. Banyak penggemar menilai Amorim membawa masalah sendiri dengan keputusan kontroversialnya, termasuk soal kiper dan susunan pemain inti.