Duh Karius, Malangnya Nasibmu! Eks Liverpool Itu Langsung Kebobolan 4 Gol saat Debut Buat Newcastle di Liga Inggris

tvOnenews.com – Nasib apes dirasakan Loris Karius pada laga debutnya bersama Newcastle United di ajang Premier League Liga Inggris musim 23/24 saat hadapi Arsenal.

Nama Loris Karius sejatinya sudah cukup lama tak terdengar di kuping para pecinta sepak bola Inggris. 

Akan tetapi dalam pekan teranyar Liga Inggris musim ini, mantan kiper Liverpool tersebut jadi sorotan para netizen.

Bukan soal penampilan apiknya, melainkan nasib apes yang menimpa dirinya usai kebobolan empat gol dalam laga dini hari WIB.

Pada pertandingan terbarunya, kiper yang berseragam Newcastle United tersebut bertemu dengan Arsenal di pekan 26 Liga Inggris di Stadion Emirates.

Loris Karius kembali tampil menjaga gawang Newcastle usai kiper Nick Pope dan Martin Dubravka cedera.

Sayangnya pada laga debut Premier League bersama Newcastle tersebut, kiper Jerman ini harus Ikhlas melihat gawangnya dibobol Meriam London dengan skor akhir 4-1. 

Karius gagal mengemban kepercayaan Eddie Howe setelah terakhir kali dimainkan kontra Manchester United pada final Piala Liga Inggris 2023 tahun lalu.

Sebagai informasi, Karius mendapatkan julukan sebagai kiper tersial dari sejumlah netizen karena dirinya yang selalu kurang beruntung saat tampil menjaga mistar gawang. 

Ini bermula saat ia melakukan banyak blunder atau kesalahan pada final Liga Champion 17/18 melawan Real Madrid.

Kemudian setelah insiden tersebut, Karius pindah ke Liga Turki bersama Besiktas. Lalu Karius kembali ke Liga Inggris yang dikontrak Newcastle pada 2022 silam. 

Namun, Karius baru tampil pada final Piala Liga Inggris 2023 saat timnya kalah 2-0 dari Manchester United.

Secara statistik, Karius bermain cukup bagus saat menghadapi Arsenal semalam. Karena jika tidak ada dirinya, Newcastle bisa kebobolan hingga tujuh gol. 

Eks kiper Besiktas tersebut tercatat berhasil melakukan empat penyelamatan krusial.

Banyaknya gol yang bersarang ke gawang Karius juga tak terlepas dari performa lini pertahanan Newcastle yang sangat buruk. 

Ini dibuktikan dengan tendangan on target sebanyak delapan tendangan dan enam tendangan tidak tepat sasaran.

Bahkan, Arsenal juga mendapatkan sembilan tendangan sudut dan berhasil menguasai jalan permainan dengan 55 persen penguasaan bola.