LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kemal Palevi tanggapi tragedi Kanjuruhan
Sumber :
  • kolase tim tvonenews.com

Kemal Palevi Turut Tanggapi Tragedi di Stadion Kanjuruhan: Ratusan Nyawa Melayang, Negara Ini Gak Bisa Jadi Negara Sepakbola

Sejumlah publik figur turut bersuara menanggapi tragedi naas yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang berujung melayangnya ratusan nyawa. Tak cuma Ernest Prakasa, Kemal Palevi turut angkat bicara.

Minggu, 2 Oktober 2022 - 17:37 WIB

Malang, Jawa Timur – Sejumlah publik figur turut bersuara menanggapi tragedi naas yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang berujung melayangnya ratusan nyawa. Tak cuma Ernest Prakasa, Kemal Palevi turut angkat bicara.

Kemal Palevi Turut Tanggapi Tragedi di Stadion Kanjuruhan: Ratusan Nyawa Melayang, Negara Ini Gak Bisa Jadi Negara Sepakbola

Melalui akun Twitternya @kemalpalevi pada Minggu (2/10/2022), Kemal turut menanggapi tragedi mencekam di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan lebih korban jiwa. Menurutnya, banyak hal yang menjadi penyebab kerusuhan.

¨126 orang meninggal di pertandingan Arema vs Persebaya?? Ini tragedi besar teman2. Gila ini. Ratusan nyawa melayang. Gas air mata ditembakan, pdhl melanggar kode keamanan FIFA. Jam pertandingan minta diubah ke sore, tp ttp jam 8 mlm,¨ tulis Kemal Palevi.

Menurutnya, Indonesia juga belum bisa menjadi negara sepakbola, pasalnya masih banyak supporter yang belum bisa sportif dan menerima kekalahan tim idolanya.

Baca Juga :

¨Negara ini emang gak bs jd negara sepakbola,¨ sambungnya.

Ernest Prakasa Buka Suara Soal Tragedi Kanjuruhan

Komika dan sutradara Ernest Prakasa turut angkat bicara soal tragedi Kanjuruhan yang memakan lebih dari ratusan korban jiwa. Melalui akun Twitternya @ernestprakasa pada Minggu (2/10/2022), Ernest mengunggah sebuah cuitan soal gas air mata.

¨Mohon maaf nih Pak Kapolda, tapi gas air mata di dalam stadion itu dilarang oleh FIFA. Mungkin alasannya ya supaya tragedi seperti ini nggak terjadi,¨ tulis Ernest.

Gas air mata yang digunakan polisi di dalam stadion menjadi sorotan karena dinilai menjadi penyebab para suporter panik dan berdesakan di pintu keluar hingga menyebabkan kehabisan oksigen hingga terinjak-injak.

Namun, para netizen juga memiliki pendapat lain karena awal dari kerusuhan yakni para suporter Arema sendiri yang turun ke lapangan setelah tim idolanya kalah dalam pertandingan melawan Persebaya.

¨Bro stop up soal gas air mata ,jgn bikin supporter lupa bahwa ini kerusuhan mereka sehingga mereka kelak akan melakukan hal yang sama,karena berpikir kmren jumlah korban di sebab Oleh gas air mata bukan peristiwa kerusuhan,¨ tulis netizen.

¨Ayooo donk .. Ini waktunya kita berduka, berdoa bagi para korban ga malah bikin statment memojokkan pihak2 tertentu.. Aparat jg sdh berusaha semaksimal mungkin.. Minta tanding jam 16.00 sore tpi ga digubris panitia,¨ kata netizen.

Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Lebih dari 120 Jiwa Melayang

Lebih dari 120 orang meninggal saat Kericuhan terjadi usai pertandingan Derbi Super Jatim antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam. 

Kepala dinkes Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo mengatakan Lebih dari 120 orang telah meninggal. Pihaknya masih mendata jumlah korban luka yang terdapat di tiga rumah sakit kota dan kabupaten Malang.

"Lebih dari 120 orang meninggal, mereka meninggal karena caos, berdesak-desakan, terinjak-injak dan sesak napas". 

Wiyanto menambahkan korban luka yang pasti lebih dari seratus dan dirujuk ke rumah sakit Saiful Anwar dan rumah sakit Kanjuruhan. 

Kericuhan tersebut bermula saat ribuan suporter Aremania merangsek masuk ke area lapangan setelah Arema FC kalah. Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan menggunakan empat mobil Polri, barracuda. Sementara beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan lantas diserbu pemain.


Suporter Arema di Tragedi Kanjuruan (sumber: DOK IST)

Kericuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut. 

Ada kobaran api pada sejumlah titik di dalam stadion tersebut. Terlihat dua unit mobil polisi yang salah satunya adalah mobil K9 dibakar. Sementara satu mobil lainnya rusak parah dengan kaca pecah dan dalam posisi miring di bagian selatan tribun VIP. 

Dengan jumlah petugas keamanan yang tidak sebanding dengan jumlah ribuan suporter Arema FC tersebut, petugas kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan. Tembakan gas air mata itu membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas. 

Banyaknya suporter yang pingsan, membuat kepanikan di area stadion. Banyaknya suporter yang membutuhkan bantuan medis tersebut tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis yang disiagakan di Stadion Kanjuruhan. 

Para suporter itu, banyak yang mengeluh sesak nafas terkena gas air mata dan terinjak-injak saat berusaha meninggalkan tribun stadion. Para suporter tersebut panik dan akhirnya berhamburan.

Arema FC Ungkap Korban Jiwa Tragedi di Stadion Kanjuruhan Capai 182 Orang

Liga antara Arema dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan berujung kerusuhan yang menewaskan ratusan korban jiwa. Arema dan tagar #PrayForKanjuruhan pun menjadi trending topik di media sosial twitter.

Melalui akun Twitternya @aremafc, Arema Indonesia mengungkapkan bahwa saat ini korban yang tercatat dalam tragedi Kanjuruhan yakni mencapai 182 orang dan jumlahnya terus bertambah.

¨Data terkumpul korban jiwa mencapai 182 orang. Kami masih terus membantu proses rekapitulasi dan verifikasi terutama korban tanpa identitas yang jumlahnya terus bertambah #PrayForKanjuruhan,¨ tulis akun Twitter @aremafc pada Minggu (2/10/2022).

Suporter Arema di Tragedi Kanjuruan (sumber: ANTARA)

Cuitan terkait tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang memakan ratusan korban jiwa ini langsung menuai berbagai komentar netizen.

¨ Ya Allah semoga korban meninggal diberikan tempat terbaik, cukup kejadian ini yg trakhir jgn terulang lagi. Keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan Aamiin,¨ kata netizen.

¨Bebenah diri min, beri tahu jangan pada gerengseng supporternya . Cukup duduk manis, menang kalah itu biasa namanya permainan dan bola itu bundar . Nikmati pertandingan yang ada,¨ tulis netizen.

¨Semoga keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan, dan untuk korban jiwa semoga husnul khatimah, aamiin,¨ komentar netizen. (rka)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
OTT KPK Berbuah Manis! Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Dijadikan Tersangka Dugaan Korupsi untuk Dana Pilkada 2024

OTT KPK Berbuah Manis! Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Dijadikan Tersangka Dugaan Korupsi untuk Dana Pilkada 2024

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM) dan dua orang sebagai tersangka dugaan korupsi berupa pemerasan.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral