Persija Tanpa Nahkoda untuk Hadapi Bhayangkara FC, Tangan Kanan Mauricio Souza Optimistis Macan Kemayoran Amankan Poin Penuh di GBK
- tvOnenews-Ilham Giovani
Jakarta, tvOnenews.com - Asisten pelatih Persija Jakarta, Ricky Nelson, memastikan tim pelatih tetap solid meski tidak didampingi pelatih kepala Mauricio Souza. Menjamu Bhayangkara FC di laga tunda Super League, Macan Kemayoran membawa misi tegas kembali mengamankan tiga poin.
Macan Kemayoran dijadwalkan menghadapi Bhayangkara FC pada Senin (29/12/2025) dalam duel penting di pengujung tahun. Pertandingan itu sendiri berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Absennya Mauricio Souza bukan tanpa alasan. Pelatih asal Brasil tersebut harus menjalani sanksi akumulasi kartu kuning yang membuatnya tak bisa mendampingi tim dari pinggir lapangan.
Souza diketahui telah mengoleksi kartu kuning dari tiga pertandingan berbeda sepanjang musim ini. Catatan disiplin itu terjadi saat Persija menghadapi Persis Solo, Borneo FC, dan Arema FC.
Situasi ini membuat peran staf pelatih menjadi sangat krusial. Ricky Nelson pun menegaskan bahwa komunikasi internal sudah dibangun jauh-jauh hari demi menjaga stabilitas tim.
“Masalah komunikasi dengan pelatih kepala (Souza) sudah kita jalin selama latihan dari setelah (lawan Semen) Padang untuk persiapan Bhayangkara," ujar Ricky dalam konferensi pers jelang laga, Minggu (28/12/2025).
"Secara rutin ada pertemuan tim pelatih dengan pelatih kepala, semua kita siapkan dengan tim pemain juga,” tambahnya.
Ricky menjelaskan bahwa seluruh program latihan hingga pendekatan taktikal telah dipersiapkan bersama. Menurutnya, absennya pelatih kepala tidak serta-merta membuat Persija kehilangan arah.
Namun demikian, ia mengakui belum mengetahui secara pasti bagaimana posisi Souza saat pertandingan berlangsung. Regulasi kompetisi membuat komunikasi langsung saat laga menjadi hal yang sensitif.
“Untuk teknis besok kurang tahu ya, artinya entah dia di atas (tribun), dari mana, ya saya belum tahu pasti. Jadi intinya komunikasi kita siapin dari latihan saja," kata Ricky.
"Untuk besoknya kita belum tahu. Artinya ya saya belum tahu pasti seperti apa bentuknya besok karena sesuai regulasi kan enggak boleh ada komunikasi dari atas atau bawah, itu ada regulasinya yang melarang itu,” lanjutnya.
Dalam regulasi Super League 2025/2026, ofisial tim yang mengantongi dua kartu kuning atau kelipatannya wajib menjalani larangan mendampingi tim. Karena itu, hukuman yang diterima Souza dinilai sudah sesuai aturan.
Load more