Persija Tanpa Nahkoda untuk Hadapi Bhayangkara FC, Tangan Kanan Mauricio Souza Optimistis Macan Kemayoran Amankan Poin Penuh di GBK
- tvOnenews-Ilham Giovani
Persija pun harus beradaptasi cepat dengan situasi tersebut. Bermain tanpa kehadiran pelatih kepala di bench jelas menjadi tantangan tersendiri, terlebih laga ini sangat penting untuk posisi di klasemen.
Di sisi lain, calon lawan Persija, Bhayangkara FC, tengah berada di papan tengah klasemen sementara. Tim berjuluk The Guardians tersebut saat ini menempati peringkat ke-10 dengan raihan 19 poin.
Meski tertinggal cukup jauh dari Persija, Bhayangkara tetap datang dengan motivasi tinggi. Apalagi mereka tengah berusaha keluar dari tren negatif setelah dua kali kalah dan sekali imbang dalam tiga laga terakhir.
Ricky Nelson mengingatkan anak asuhnya agar tidak terlena dengan posisi lawan di klasemen. Ia menilai Bhayangkara sebagai tim yang kerap merepotkan siapa pun yang dihadapinya.
“Bahkan ya kita juga mencermati beberapa pemain yang memang asal dari Persija, seperti Frengky (Messa), seperti (Muhammad) Ferarri, ada Firza (Andika) juga," jelas Ricky.
"Jadi walaupun secara peringkat memang dia di 10 apa 11 saya kurang (tahu) sekarang posisinya, tetapi dia adalah tim yang berbahaya,” tuturnya.
Menurut Ricky, faktor emosional pemain yang pernah membela Persija juga patut diwaspadai. Hal itu bisa menjadi energi tambahan bagi Bhayangkara saat menghadapi mantan klubnya.
Ia juga menyoroti kekuatan Bhayangkara dari sisi pertahanan. Catatan kebobolan mereka menjadi salah satu yang paling minim di kompetisi sejauh ini.
“Semua tim yang menghadapi Bhayangkara itu kesulitan menghadapi Bhayangkara. Dan dia merupakan tim yang bobolnya paling sedikit di antara semua tim (kemasukan 11 gol), walaupun posisi di bawah," ucapnya.
"Sehingga itu merupakan catatan kami bahwa ini bukan tim sembarangan, ini bukan tim yang mudah dikalahkan,” pungkas dia.
(igp/hfp)
Load more