Jadi Penantang Serius Persib hingga Persija dalam Perburuan Juara, Pelatih Malut United: Kami Tak Memikirkan Klasemen 

Jakarta, tvOnenews.com - Malut United menjadi salah satu penantang serius dalam perebutan gelar juara Super League 2025-2026. Tim berjuluk Laskar Kie Raha ini terus memanaskan persaingan papan atas klasemen sementara musim ini. 

Tercatat, Malut United kini bertengger di posisi empat klasemen dengan poin 28 dari 14 pertandingan. Mereka berada di bawah Borneo FC (34 poin), Persib Bandung (31 poin) dan Persija Jakarta (29 poin).

Sumber :

• instagram.com/malutunitedfc/

Pada pertandingan terakhir melawan PSM Makassar, Malut United sukses mengemas tiga poin. Laskar Kie Raha meraih kemenangan tipis 1-0 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/12) lalu. 

Gol semata wayang Malut United dicetak David da Silva pada menit ke-2. Dengan hasil ini, peluang juara kelas terbuka. Meski begitu, pelatih Malut United, Hendri Susilo, belum mau membahasnya.

Walau menjadi salah satu tim penantang juara musim ini, Hendri enggan memikirkan soal posisi timnya di klasemen. Dia ingin anak asuhnya fokus untuk meraih hasil maksimal di setiap pertandingan.

Sumber :

• tvOnenews.com - Ilham Giovanni

"Dengan kemenangan ini tentu persaingan di papan atas jadi semakin ketat. Tapi kami tidak memikirkan klasemen. Kami ingin step by step. Fokus dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya," kata Hendri saat ditanya wartawan perihal peluang juara.

Di sisi lain, Hendri ingin menjaga konsistensi skuadnya agar bertahan di papan atas klasemen. Sebab, Super League 2025/26 masih panjang. 

Meski sudah memasuki setengah perjalanan kompetisi, putaran pertama Super League 2025/26 menyisakan dua laga lagi.

Usai meraih hasil positif di kandang PSM Makassar, Malut United akan menjamu pemuncak klasemen sementara, Borneo FC, di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, akhir pekan ini.

Selain ingin konsisten mempertahankan posisi di klasemen, Hendri juga berharap David da Silva dan kawan-kawan bisa konsisten bermain apik. Khususnya seperti saat melawan PSM Makassar.

"Saya bersyukur kepada Tuhan atas raihan 3 poin. Pertandingan melawan PSM tidak mudah, tetapi kami mampu menang berkat kerja keras dan konsistensi sepanjang pertandingan. PSM harus bermain pressing. Kami mengatasi situasi dengan menempatkan bola di belakang garis pertahanan lawan," tutup Hendri.