Hadapi Persija Jakarta dengan Skuad Pincang, Van Gastel Tantang Kualitas Pemain Cadangan PSIM Yogyakarta
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih PSIM Yogyakarta Jean-Paul van Gastel kembali menjadi sorotan jelang laga besar di tengah atmosfer Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Ia menegaskan bahwa momentum ini menjadi ujian bagi kedalaman skuad Laskar Mataram, terutama pemain yang jarang mendapat menit bermain.
Duel melawan Persija Jakarta di pekan lanjutan Super League 2025/2026, Jumat (28/11) malam, tak hanya soal poin. Laga ini juga menjadi ajang pembuktian bagi para pemain cadangan PSIM setelah sejumlah pilar utama harus menepi di waktu bersamaan.
PSIM dipastikan tak diperkuat empat nama penting saat bertandang ke markas Macan Kemayoran. Tiga di antaranya bahkan menjadi sosok sentral yang membawa tim promosi ini tetap bersaing di jalur papan atas musim ini.
Fakta absennya mereka memaksa Van Gastel untuk meracik ulang komposisi tim. Ia menilai kondisi ini tidak sekadar hambatan, tetapi peluang untuk melihat siapa yang benar-benar siap ketika tim membutuhkan.
Ze Valente harus absen akibat hukuman akumulasi kartu kuning. Sementara itu, Cahya Supriadi serta Raka Cahyana tengah menjalani panggilan negara membela Timnas Indonesia U-22 di ajang SEA Games 2025 di Thailand.
Masalah PSIM kian bertambah setelah kiper Harlan Suardi juga tidak bisa dimainkan karena cedera lutut. Absennya Harlan membuat PSIM hanya memiliki dua penjaga gawang tersisa yang sama-sama belum mencicipi lapangan musim ini.
"Jadi kami punya beberapa posisi yang harus diisi pemain lain. Bagi saya itu hal yang bagus, karena sejak hari pertama saya meminta para pemain cadangan untuk selalu siap. Karena pada waktunya, tim butuh kontribusi mereka," kata Van Gastel pada jumpa pers pra-pertandingan di SUGBK, Kamis.
Van Gastel mengutarakan pandangannya secara lugas dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan, Kamis kemarin. Ia seolah menyampaikan pesan langsung kepada seluruh pemain yang selama ini berada di bayang-bayang tim utama.
Musim ini PSIM tampil bak cerita dongeng bagi sebuah tim promosi yang berani menantang pakem. Laskar Mataram mampu menembus empat besar klasemen sementara dan membuat publik sepak bola terpukau.
Load more