Persija Jakarta Sikat Persik 3-1, Mauricio Souza Blak-blakan soal Keanehan Kondisi Lapangan dan Gol Lawan
- tvOnenews.com - Ilham Giovanni
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menegaskan Macan Kemayoran memang lebih layak memenangkan laga kontra Persik Kediri setelah menang 3-1 pada lanjutan BRI Super League 2025/2026 di Stadion Manahan, Surakarta, Kamis (20/11/2025) malam.
Dalam laga tersebut, Persija sempat tertinggal lebih dulu lewat eksekusi tendangan bebas Ezra Walian pada babak pertama.
Namun, kebangkitan Persija di paruh kedua pertandingan menjadi pembeda. Tiga gol balasan masing-masing dicetak Eksel Runtukahu, Maxwell, dan Witan Sulaeman.
“Kami lebih baik dari lawan sepanjang pertandingan. Sampai gol mereka, lapangan masih bisa dipakai untuk bermain. Setelah gol mereka itu lapangan tidak bisa lagi untuk kita bisa main dengan baik,” ujar Souza.
“Tapi saya percaya Persija dari menit pertama itu lebih baik dalam pertandingan ini. Kami kemasukan tapi kami tetap lebih baik di dalam lapangan,” lanjutnya.
Tambahan tiga poin membuat tren positif Persija terus berlanjut. Kemenangan atas Persik ini memperpanjang catatan kemenangan Macan Kemayoran menjadi lima laga beruntun.
Raihan tersebut juga mengokohkan posisi Persija di peringkat kedua klasemen sementara BRI Super League dengan koleksi 26 poin, sehingga tekanan terhadap pemuncak klasemen tetap terjaga.
Permainan agresif dan pressing tinggi yang diterapkan Souza di babak kedua membuat Persik kesulitan mengembangkan permainan.
Pergantian pemain yang dilakukan sang pelatih juga terbukti efektif mengubah jalannya pertandingan.
Laga ini sempat diwarnai sorotan terkait kepemimpinan wasit. Dari kubu Persik, muncul anggapan bahwa wasit berat sebelah dan beberapa keputusan merugikan tim tamu.
Souza memilih merespons santai dan tidak ingin terjebak dalam polemik.
“Itu adalah pendapat mereka. Mereka membuat banyak pelanggaran. Mereka menghentikan pertandingan selama itu. Ada juga pelanggaran terhadap Arli (Arlyansyah Abdulmanan) itu, karena dia itu mengarah ke gawang. Itu seharusnya kartu merah,” tegas Souza.
Meski demikian, ia menegaskan fokus utamanya tetap pada performa anak-anak asuhnya yang dinilai tampil disiplin dan menunjukkan karakter kuat untuk bangkit setelah tertinggal.
Debut Manis Figo Dennis
Kemenangan Persija atas Persik juga diwarnai momen spesial untuk pemain muda, Figo Dennis. Pemain berusia 19 tahun itu mendapat kesempatan menjalani debut bersama tim senior Persija sebagai pemain pengganti.
Load more