Gara-gara Benjamin Sesko, Rencana Transfer Januari MU Kacau Balau

Jakarta, tvOnenews.com - Manchester United (MU) tengah memasuki periode krusial menjelang bursa transfer Januari. Namun mereka justru diterpa masalah setelah Benjamin Sesko mengalami cedera. 

Media Inggris, Express menyebut situasi ini berpotensi mengacaukan rencana transfer Setan Merah yang hanya memiliki waktu satu bulan lebih untuk memperkuat skuad mereka.

Sesko merupakan salah satu dari lima pemain yang direkrut United pada bursa transfer musim panas lalu, bersama Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, Senne Lammens, dan Diego Leon. 

Kelimanya didatangkan untuk meningkatkan kualitas tim, tetapi masalah baru muncul ketika sang striker harus menepi.

Meski telah mengeluarkan dana besar untuk membangun tim, kabar mengenai ketertarikan United terhadap pemain baru terus bermunculan jelang pergantian tahun. 

Namun, cedera yang diderita Sesko membuat kondisi berubah, memaksa manajemen mempertimbangkan ulang strategi belanja mereka.

Penyerang muda tersebut mengalami cedera lutut saat United ditahan imbang Tottenham sebelum jeda internasional berlangsung. 

Laporan menyebutkan bahwa ia kemungkinan harus absen hingga satu bulan penuh, membuat stok penyerang United semakin menipis.

Absennya Sesko membuat pelatih Ruben Amorim tidak punya pilihan selain memaksimalkan pemain lain di lini depan. 

Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi Amorim, terutama ketika jadwal pertandingan memasuki periode tersibuk musim ini.

Salah satu pemain yang kini mendapat sorotan adalah Joshua Zirkzee, yang sejak musim panas lalu santer dikabarkan bakal pergi. 

Minimnya menit bermain membuat masa depan penyerang asal Belanda itu terus menjadi bahan spekulasi.

Zirkzee memang kesulitan menembus lineup utama Setan Merah sepanjang musim ini. 

Dalam pertandingan Liga Primer, ia baru merasakan empat kali penampilan dengan total hanya 82 menit bermain.

Sejak bergabung pada musim panas 2024, kontribusi Zirkzee sejauh ini terbatas dengan torehan tujuh gol saja. 

Tak heran bila rumor kepindahannya semakin kuat menjelang dibukanya jendela transfer.

Namun, dengan kondisi Sesko yang cedera, peluang Zirkzee justru terbuka lebar untuk tampil lebih sering. 

Amorim diyakini akan memberikan kepercayaan lebih kepadanya pada beberapa laga ke depan.

MU pun dipaksa berpikir lebih jauh terkait komposisi skuad untuk bulan Desember dan Januari. 

Pasalnya, mereka akan kehilangan sejumlah pemain penting karena agenda internasional.

Piala Afrika dijadwalkan berlangsung di akhir tahun ini dan tiga pemain United, yakni Mbeumo, Amad, dan Noussair Mazraoui, akan tampil membela negara masing-masing. 

Absennya ketiganya membuat lini depan dan sisi sayap United semakin rentan.

Kondisi ini otomatis membuka ruang tambahan bagi Zirkzee untuk membuktikan diri. 

Dengan minimnya opsi menyerang, United perlu memanfaatkan semua pemain yang tersedia.

Melihat situasi yang serba terbatas, tidak mengherankan jika manajemen United memilih untuk menahan Zirkzee agar tidak dilepas ke klub lain. 

Bahkan jika sang pemain ingin hengkang dan ada tawaran besar yang masuk, United diyakini tetap akan menolak.

Bahkan muncul spekulasi kuat bahwa Setan Merah siap memblokir setiap kemungkinan keluarnya Zirkzee. 

Hal ini disebabkan kurangnya stok penyerang senior setelah Sesko menepi karena cedera.