Championship Liga 2: Magis Pelatih Anyar Bawa Persikad Depok Raih Kemenangan Beruntun

Jakarta, tvOnenews.com – Persikad Depok menapaki jalan kebangkitan di Championship Liga 2 2025-2026. Klub berjulukan Serigala Margonda ini baru saja menggasak tamunya, Persekat Tegal, dengan skor telak 3-0 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (9/11/2025).

Tampil di hadapan publik sendiri, Persikad yang menurunkan kekuatan penuh bermain agresif sejak awal pertandingan. Mereka tampak bernafsu mengejar kemenangan dan mencetak gol secepat mungkin.

Namun, berbagai upaya Persikad Depok sempat menemui jalan buntu selama 30 menit pertama. Barisan pertahanan Persekat Tegal cukup solid dalam menghalau serbuan Marselinus Lama Ola dkk.

Tuan rumah baru bisa memecah kebuntuan lewat titik putih pada menit ke-36, menyusul pelanggaran di kotak terlarang Persekat. Striker asing Enzo Celestine yang bertindak sebagai eksekutor sukses menceploskan bola ke gawang.

Semenit menjelang turun minum, giliran Hamzah Depa mencatatkan namanya di papan skor sekaligus menggandakan keunggulan Persikad. Ia meneruskan bola muntah hasil sepakan rekan setimnya, Marselinus Lama Ola.

Di babak kedua, Persikad berhasil menambah satu gol lagi melalui aksi bek jangkung asal Uzbekistan, Komron Saydazimov, pada menit ke-66. Lagi-lagi berkat assist Marselinus, yang belakangan dinobatkan sebagai Man of the Match.

Kemenangan atas Persekat menjadi yang kedua secara beruntun di Championship Liga 2 2025-2026. Persikad sebelumnya menekuk FC Bekasi City dengan skor 2-1 dalam laga tandang pekan lalu.

Inilah kemenangan beruntun pertama Persikad Depok di musim ini. Sebuah efek positif dari kedatangan pelatih anyar, Achmad Zulkifli, yang masuk menggantikan Ridwan Saragih sepekan silam.

“Alhamdulillah, kami berhasil mengamankan tiga poin di kandang hari ini. Tentunya berkat kerja keras seluruh pemain yang tampil ngotot dan menjalankan instruksi saya dengan sangat baik,” kata Azul, sapaan akrabnya, usai laga.

Achmad Zulkifli rupanya punya kiat khusus saat diberi mandat membenahi performa Persikad di Liga 2 yang sebelumnya angin-anginan dan kerap kehilangan poin dalam tujuh pertandingan awal musim.

“Waktu penunjukan saya di Persikad sangat mepet dengan laga melawan FC Bekasi City pekan lalu. Saya harus bergerak cepat, dan metode yang saya pilih adalah pendekatan personal ke para pemain,” ujarnya.