Tangan Kanan Erick Thohir di PSSI Pastikan Komisi Disiplin Turun Tangan Atas Cedera Fatal Pemain Persikad
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Tangan kanan Erick Thohir di PSSI, Yunus Nusi memastikan Komite Disiplin PSSI turun tangan atas cedera fatal pemain Persikad Depok, Bil'asqan Hi Tenang. Bil'asqan mengalami kejang-kejang di laga Persikad vs PSPS Riau.
Bil'asqan dilarikan ke rumah sakit setelah mendapatkan pelanggaran oleh bek asing PSPS Jeferson Fereirra di laga lanjutan Championship, Sabtu (4/10/2025). Disikut ketika duel udara, Bil'asqan tak sadarkan diri dan langsung terkapar.
Wasit sempat menganggap hal tersebut bukan pelanggaran dan melanjutkan pertandingan. Namun Bil'asqan kemudian mengalami kejang-kejang yang membuat pemain di lapangan kemudian panik.
Ambulance pun langsung membawa Bil'asqan ke rumah sakit dan menjalani perawatan insentif. Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi pun mencatatkan hal ini sebagai pelanggaran serius mengingat karier pemain berusia 19 tahun ini bisa saja terhenti.
"PSSI sangat menyayangkan insiden yang terjadi di pertandingan tersebut dan kita juga berharap hal hal ini tidak terulang kembali," kata Yunus Nusi dalam pernyataan yang diterima, Minggu (5/10/2025).
Yunus Nusi mengingatkan pada para atlet sepak bola untuk tidak gegabah dengan melakukan pelanggaran keras apalagi sampai mencederai rekan satu profesi.
"Pada kawan-kawan pemain bola, jangan pernah berpikir atau bertindak mencederai lawan, itu tidak baik, karena bisa saja kalian yang berniat mencederai lawan bisa terjadi pada kalian di kemudian hari," kata Yunus Nusi.
"Di sepak bola itu ada karma yang nyata, kalian berpikir bertindak mencederai pemain lain, bisa saja dalam waktu yang tidak lama, kalian akan mengalaminya. Janganlah kalian berpikir atau bahkan melakukan hal hal tidak sportif di lapangan," tegasnya.
Yunus Nusi memastikan Komite Disiplin PSSI tidak tinggal diam dengan pelanggaran keras tersebut. Dia pun mengapresiasi pada tim medis Persikad yang cekatan mengurus Bil'asqan sehingga nyawanya bisa diselamatkan.
"Kami yakinlah pada komdis hal ini tidak terulang kembali. Kami mengapresiasi tim medis yang bertindak cepat dan menyelesaikan tugasnya dengan baik," kata Yunus Nusi.
"Ini menjadi contoh kepada semua elemen pertandingan, baik pemain hingga tim kepelatihan dalam mengambil tindakan bila terjadi insiden tersebut," kata Yunus Nusi.
Load more