Lokal Pride! 4 Pelatih Lokal Indonesia Ini Pernah Tangani Klub Luar Negeri: Ada Jebolan Liga Italia hingga Raih Treble Winner
- instagram.com/lalenokunited
Jakarta, tvOnenews.com – Di tengah pencarian pelatih baru untuk Timnas Indonesia, ada sejumlah nama pelatih lokal yang justru sudah lebih dulu mencuri perhatian di luar negeri. Beberapa di antaranya bahkan sukses mengukir prestasi gemilang bersama klub asing.
Seperti diketahui, kursi pelatih kepala Timnas Indonesia masih kosong setelah PSSI memutus kontrak Patrick Kluivert. Keputusan itu diambil setelah evaluasi menyeluruh terhadap performa Skuad Garuda yang gagal total di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia harus puas menjadi juru kunci Grup B setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Arab Saudi dan Irak. Hasil tersebut membuat publik menuntut perubahan besar dalam arah kepelatihan tim nasional.
- X @timnasindonesia
Menariknya, di tengah ramainya wacana pelatih asing, Indonesia sebenarnya memiliki deretan pelatih lokal yang tak kalah berkualitas. Bahkan, beberapa dari mereka sudah lebih dulu menimba pengalaman di klub luar negeri dan menorehkan prestasi membanggakan.
Berikut tvOnenews.com merangkum empat pelatih lokal Indonesia yang sukses meniti karier di luar negeri:
Rahmad Darmawan
Rahmad Darmawan atau yang akrab disapa RD merupakan salah satu pelatih paling berpengalaman di Tanah Air. Ia sempat menukangi klub asal Malaysia, T-Team FC (kini Terengganu II FC), pada musim 2015/2016.
Selama melatih di sana, pelatih asal Bandar Lampung itu mencatatkan 22 laga dengan 7 kemenangan dan 10 kekalahan. Di level domestik, reputasi RD sudah tak perlu diragukan setelah membawa Persipura Jayapura juara Liga Indonesia 2005 dan membawa Sriwijaya FC meraih double winner pada musim 2007/08 serta tiga kali juara Piala Indonesia.
Kurniawan Dwi Yulianto
Legenda Timnas Indonesia ini juga pernah mencicipi karier kepelatihan di luar negeri. Kurniawan sempat dipercaya menjadi pelatih kepala Sabah FC di Liga Super Malaysia pada musim 2019 hingga 2021.
- Instagram @kurniawanqana
Selama dua musim, pria yang dijuluki “Si Kurus” itu memimpin 33 pertandingan dengan catatan 6 kemenangan dan 17 kekalahan. Tak berhenti di situ, Kurniawan juga menambah pengalaman di Eropa sebagai asisten pelatih akademi Como FC, klub Liga Italia, bahkan sempat menjadi tangan kanan Cesc Fabregas saat menangani tim senior di Serie A.
Muhammad Yusuf Prasetiyo (Yusa)
Pelatih muda berlisensi AFC Pro ini menjadi salah satu aset berharga Indonesia di dunia kepelatihan. Yusa memulai karier internasionalnya pada 2017 dengan menangani tim U-15 Flying Tigers, klub asal China.
Perjalanannya berlanjut ke Malaysia pada 2021 ketika ia dipercaya melatih tim U-23 Kelantan FC. Hanya berselang satu tahun, ia promosi menjadi asisten pelatih di tim senior, dan kini tercatat sebagai asisten pelatih di Abdysh-Ata Kant, klub papan atas Liga Kirgistan.
Jantje Efraim Matmey
Nama Jantje Matmey mungkin belum sepopuler pelatih lokal lainnya, tetapi kiprahnya di luar negeri patut diacungi jempol. Pada 2017, ia menerima tawaran melatih Lalenok United, klub baru yang kala itu masih berlaga di kasta ketiga Liga Timor Leste.
- instagram.com/lalenokunited
Keputusan berani itu berbuah manis. Dua tahun kemudian, pada 2019, Jantje berhasil membawa Lalenok United meraih prestasi fenomenal dengan menjuarai Liga Timor Leste, Piala Timor Leste, dan Piala Super Timor Leste sekaligus, sebuah pencapaian treble winners yang langka.
Empat sosok ini membuktikan bahwa kualitas pelatih Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan pengalaman dan prestasi yang mereka bawa, bukan tidak mungkin salah satunya akan menjadi inspirasi bagi generasi baru pelatih lokal untuk berkiprah lebih jauh di kancah internasional.
(sun)
Load more