Masih Ingat Dejan Antonic? Akhirnya Jujur Alasan Cabut dari Persib Bandung, Begini Pengakuannya ..
- Kolase tvOnenews.com / Tim tvOne - Andri Prasetiyo / Liga Indonesia Baru
tvOnenews.com - Nama Dejan Antonic mungkin tak asing lagi bagi Bobotoh, ia sempat menghiasi panasnya kursi pelatih Persib Bandung di musim 2016.
Kini, sang juru taktik asal Serbia akhirnya buka suara soal alasan sebenarnya ia meninggalkan Maung Bandung—bukan karena taktik, tapi ada hal lain yang tak banyak orang tahu.
Nama Dejan Antonic mungkin sudah tak asing lagi di telinga pencinta sepak bola Indonesia.
Pelatih asal Serbia ini dikenal luas karena kiprahnya melatih sejumlah klub Liga 1 Tanah Air, serta gaya kepemimpinannya yang tegas namun dekat dengan pemain.
Meski sempat menuai kontroversi di beberapa kesempatan, Dejan tetap menjadi sosok yang menarik perhatian dalam setiap langkah kariernya di Indonesia.
Membawa gaya sepak bola Eropa Timur yang disiplin dan agresif. Sebelum menukangi Persib Bandung pada tahun 2016, Dejan lebih dulu mencuri perhatian publik saat membesut Pelita Bandung Raya (PBR).
Di musim 2014, Dejan sukses membawa tim dengan anggaran terbatas itu melaju hingga semifinal Indonesia Super League (ISL)—prestasi yang dianggap luar biasa mengingat skuad PBR tak dipenuhi nama-nama bintang.
Keberhasilannya di PBR itulah yang membuat manajemen Persib Bandung terpikat. Dejan resmi diperkenalkan sebagai pelatih Maung Bandung pada awal musim 2016, menggantikan Djadjang Nurdjaman.
Namun sayangnya, karier Dejan di Persib tak berlangsung lama. Ia hanya mendampingi Persib dalam beberapa pertandingan awal kompetisi Torabika Soccer Championship 2016.
Rentetan hasil imbang dan kekalahan membuat tekanan dari suporter meningkat. Hingga akhirnya, Dejan memilih mundur dari kursi pelatih pada pertengahan tahun tersebut.
Setelah lama memilih diam, Dejan Antonic akhirnya buka suara tentang alasan sebenarnya meninggalkan Persib Bandung, bukan persoalan teknis atau konflik dengan Bobotoh.
Pelatih asal Serbia itu mengibaratkan dirinya sudah siap dengan koper untuk pergi kapan saja saat bergabung dengan Persib.
"Saya katakan begini, saat pelatih masuk ke sebuah tim, selalu ada satu koper yang siap dibawa pergi, dan koper itu bukan untuk pakaian, melainkan untuk meninggalkan tim," ujarnya dalam wawancara di kanal YouTube Official iNews,
Dejan mengaku bangga mendapat kesempatan melatih klub besar seperti Persib dan bertemu dengan Bobotoh. Ia menegaskan tidak pernah punya masalah dengan suporter dan hingga kini tetap menghormati Bobotoh. Setiap kali berkunjung ke Bandung, ia merasa diterima dengan baik oleh mereka.
Ia juga mengenang perjalanan tim saat melaju ke final Bhayangkara Cup 2016 setelah menundukkan Bali United 1-0 di semifinal lewat gol tunggal Tantan. Namun, di final yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Persib kalah 2-0 dari Arema.
Masalah utama yang dihadapi Dejan Antonic bukan dari dalam tim Persib Bandung, melainkan dari keluarga. Ia menceritakan bahwa sang istri tengah sakit serius. Selama masa itu, Dejan sering bolak-balik Jakarta-Hongkong untuk menjalani pengobatan istri yang kondisinya parah.
"Sampai dokter di Hongkong bilang, ‘Dejan, kamu sebaiknya tinggal di sini karena situasinya cukup serius,’" katanya.
- Persib
Ia kemudian berkomunikasi dengan tokoh penting di Persib, Teddy Tjahjono dan Glenn Sugita, yang sangat mengerti kondisi yang dialaminya dan mendukung keputusannya untuk pulang ke Hongkong guna merawat istri yang harus menjalani operasi.
"Mr. Glenn bilang, ‘Dejan, kamu tetap di Hongkong saja, kami dukung penuh dari sini,’" ujarnya mengenang.
Setelah operasi, kondisi sang istri membaik dan kini sudah pulih. Dejan menegaskan bantahan atas anggapan adanya konflik antara dirinya dengan Bobotoh.
"Saya tegaskan sekali lagi, tidak ada masalah antara saya dengan Bobotoh. Saya belajar banyak dan memiliki banyak teman di Bandung," tutupnya. (ind)
Load more