Termasuk Kiper Timnas Indonesia, Pelatih Belanda Ini Puji Kinerja 2 Pemain PSIM Yogyakarta usai Menang dari Persebaya Surabaya
- tvOnenews.com - Ilham Giovanni
Surabaya, tvOnenews.com - Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, memuji kinerja dua anak asuhnya, termasuk kiper Timnas Indonesia.
Pujian tersebut ia layangkan karena tak terlepas dari kemenangan PSIM Yogyakarta atas Persebaya Surabaya.
Kemenangan tipis 1-0 atas Persebaya Surabaya itu terjadi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Jumat (8/8/2025) malam WIB.
Setelah pertandingan, Van Gastel memberikan pujiannya terhadap sang striker utama, Nermin Haljeta.
{{imageId:353206}}
Nermin Haljeta sebenarnya memang tak mencetak gol dalam laga tersebut, namun Van Gastel tetap mengirimkan pujian terhadap dirinya.
Hal itu dikarenakan striker asal Slovenia itu terlibat aktif untuk membantu timnya, khususnya ketika PSIM tengah dalam situasi bertahan.
"Saya sangat puas dengan penampilan Nermin. Dia bertahan dengan penuh energi," ujar Van Gastel, Jumat (8/8/2025).
"Dia sedikit kurang beruntung di babak pertama dalam penguasaan bola. Namun di babak kedua, dia jauh lebih baik,” tambahnya.
Meskipun tidak mencetak gol, namun Van Gastel menyebut jika hal paling utama adalah Nermin Haljeta menjadi orang pertama yang berada di lini pertahanan tim.
"Namun yang terpenting, yang kami butuhkan adalah bertahan dengan 11 pemain. Dan saya pikir Nermin adalah pemain pertama di lini pertahanan kami,” jelas Van Gastel.
Nermin Haljeta sendiri merupakan pemain asing yang didatangkan PSIM Yogyakarta dari PSM Makassar.
Pada musim lalu, di PSM, striker berusia 28 tahun itu mengemas 16 gol dan dua assists di semua kompetisi, dengan 12 gol di antaranya terjadi di Liga 1 atau Super League.
Lebih lanjut, pelatih tim berjuluk Laskar Mataram tersebut juga memuji kinerja dari kiper Timnas Indonesia U-23, Cahya Supriadi.
{{imageId:309034}}
Menurutnya, jika Nermin Haljeta adalah orang pertama di lini pertahanan, maka Cahya Supriadi adalah orang paling pertama untuk lini serang.
"Begitu pun halnya seorang kiper (Cahya Supriadi) yang merupakan penyerang paling pertama (dalam tim)," kata Van Gastel.
"Nermin adalah contoh bagaimana kami harus bermain, dan dia memberikan begitu banyak energi,” tutupnya. (igp/fan)
Load more