Kata-Kata Pelatih PSIM Yogyakarta usai Raih 3 Poin Perdana dalam Penantian 18 Tahun Main di Kasta Tertinggi Liga Indonesia
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Surabaya, tvOnenews.com - Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, tak bisa menutup-nutupi rasa senangnya usai berhasil membawa Laskar Mataram meraih tiga poin atas Persebaya Surabaya.
Torehan tiga poin ini juga menjadi yang perdana bagi PSIM Yogyakarta setelah penantian panjang selama 18 tahun untuk bisa tampil di kasta tertinggi Liga Indonesia.
Kemenangan itu diraih dalam laga pembuka Super League 2025-2026 menghadapi Persebaya Surabaya dengan skor akhir 1-0.
- PSSI
Pertandingan tersebut telah berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada Jumat (8/8/2025) malam WIB.
Usai laga, Van Gastel mengaku sangat senang bisa mengawali musim dengan meraih tiga poin penting.
Van Gastel berharap timnya bisa menunjukkan konsistensi setelah membuat kejutan dengan mengalahkan Persebaya Surabaya.
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
"Tentu saja kami sangat senang bisa memenangkan pertandingan pertama kami," ujar Van Gastel dalam konferensi pers usai laga, Jumat (8/8/2025).
"Saya pikir ini akan menjadi standar bagi kami. Jadi saya berharap bisa melihat tim saya seperti ini setiap minggu," tambahnya.
Juru taktik asal Belanda itu mengaku jika dirinya ingin mengembalikan marwah PSIM Yogyakarta sebagai salah satu tim legendaris di Indonesia.
Apalagi, ini menjadi penanda baik setelah kembalinya Laskar Mataram usai absen di kasta tertinggi Liga Indonesia selama 18 tahun lamanya.
Van Gastel berambisi membawa PSIM Yogyakarta berada di level tertinggi, bahkan sebagai tim yang diperhitungkan di Super League musim ini.
Selanjutnya, PSIM Yogyakarta akan bertindak sebagai tuan rumah dalam menyambut tamunya, Arema FC.
Pertandingan kontra Arema FC tersebut rencananya bakal berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Sabtu (16/8/2025).
"Kami sudah 18 tahun di Liga 2. Jadi jika (sekarang) bermain di level yang lebih tinggi maka intensitasnya juga lebih tinggi. Kami harus beradaptasi dan hari ini kami menunjukkannya," jelas Van Gastel.
"Kami harus menunjukkannya. Dan seperti yang saya katakan, itu akan menjadi standar (PSIM). Sebab jika tidak, maka kami akan kalah dan hasilnya tidak akan membuat kami nyaman," tutupnya.
Load more