Erick Thohir Bongkar Rencana Liga Putri 2026, Kompetisi Pramusim Jadi Awal Gebrakan Besar!

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyuarakan dorongan kuat kepada operator kompetisi sepak bola nasional, ILeague (sebelumnya PT Liga Indonesia Baru).

Erick Thohir meminta ILeague untuk segera menggelar kompetisi pramusim khusus Liga Putri mulai 2026.

Sumber :

• tvonenews.com - Ilham Giovani

Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi jangka panjang membangun ekosistem sepak bola putri Indonesia yang lebih kokoh dan berkelanjutan. 

Dalam pernyataan resminya pada Sabtu (13/7), Erick Thohir menekankan pentingnya membentuk fondasi melalui turnamen pramusim sebagai bagian dari kerangka pembentukan Liga Putri yang profesional.

“Liga pramusim ini bukan hanya turnamen biasa, tapi fondasi awal menuju terbentuknya liga putri yang kompetitif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Rencananya, kompetisi pramusim ini akan diikuti oleh empat klub, yang nantinya menjadi cikal bakal peserta Liga Putri 2027.

 Erick juga mendorong agar ILeague menggunakan turnamen ini sebagai wadah pembinaan dan persiapan jangka panjang, sekaligus membuka ruang bagi klub-klub baru untuk tumbuh.

Menurutnya, kompetisi Liga Putri nantinya bisa dijalankan tanpa sistem degradasi guna memberi kesempatan adaptasi bagi tim-tim peserta baru tanpa tekanan berlebih.

Sebelumnya, PSSI merencanakan Liga Putri mulai digelar pada 2026, namun jadwalnya mundur menjadi 2027. 

Sumber :

• PSSI

Sejak 2019, Indonesia belum lagi menggelar kompetisi sepak bola putri setara liga profesional, menjadikan turnamen ini sebagai titik balik penting kebangkitan sepak bola wanita tanah air.

Menpora Dito Ikut Komentasi soal Liga Putri

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo juga sempat mengatakan akan berkomunikasi dengan PSSI soal penyelenggaraan Liga Putri.

Dito Ariotedjo mengatakan bahwa pihaknnya juga ingin turnamen untuk pesepak bola putri bisa segera diselenggarakan di tanah air.

"Ya, ini nanti akan kami tanyakan juga. Karena kami juga ingin Liga Putri ini segera diselenggarakan," kata Menpora Dito kepada pewarta di Jakarta, Rabu.

Mengenai komunikasi yang akan dijalin, Dito mengaku ingin memberikan masukan kepada PSSI untuk bisa menyelenggarakan kompetisi secara sederhana terlebih dahulu.

"Ya, mungkin nanti saya akan memberikan masukan ke PSSI bahwa mungkin bisa diselenggarakan juga secara praktis (tidak besar). Jadi jangan yang bersifat kelas atas dulu," ungkap Dito, sapaan akrabnya.

Sumber :

• Antara

Menurut Dito kompetisi ke depannya merupakan turnamen sebagai pemicu sekaligus suntikan kepada para pesepak bola putri.

Sekaligus upaya ini diharapkan bisa memudahkan untuk menjaring talenta.

(aes)