ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Belajar dari Kasus Yeyen Tumena dan Imran Nahumarury, Manajer Arema FC Larang Keras Mafia Bola di Singo Edan

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi memberikan komentarnya terkait kasus antara Yeyen Tumena dan Imran Nahumarury dengan Malut United.
Jumat, 27 Juni 2025 - 10:14 WIB
General Manajer Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi
Sumber :
  • Arema

Jakarta, tvOnenews.com - General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, memberikan komentarnya terkait kasus Yeyen Tumena dan Imran Nahumarury di Malut United.

Nama Yeyen Tumena dan Imran Nahumarury menjadi ramai diperbincangkan publik sepak bola Indonesia selama sepekan terakhir.

Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Sumber :
  • ANTARA/Abdul Fatah & PSSI

 

Keduanya resmi didepak dari Malut United usai melakukan pelanggaran serius yang menyangkut pemain Laskar Kie Raha.

Manajemen Malut United menuduh Yeyen Tumena dan Imran Nahumarury terlibat dalam dugaan praktik pemotongan gaji hingga fee pemain Laskar Kie Raha.

Pihak manajemen pun mengaku telah mengantongi bukti transaksi uang yang disinyalir mengalir kepada keduanya.

Kendati begitu, kasus tersebut akhirnya berujung damai dan selesai usai menerima permintaan maaf dari Yeyen Tumena serta Imran Nahumarury.

Berkaca dari kasus itu, General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi secara tegas melarang adanya sindikat mafia bola di kubu Singo Edan.

Yusrinal Fitriandi menyebut jika pihak manajemen tak akan membiarkan adanya 'perusahaan dalam perusahaan' di Arema FC.

General Manajer Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi
General Manajer Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi
Sumber :
  • Arema

 

"Sebetulnya gini, kita tidak membiasakan perusahaan dalam perusahaan," ujar Yusrinal Fitriandi berdasarkan keterangan yang diterima tvOnenews.com, Jumat (27/6/2025).

"Jadi, apapun itu bentuknya mau itu personal atau dia punya sesuatu," tambahnya.

Lebih lanjut, Yusrinal Fitriandi menyebut jika pihaknya tak akan mempermasalahkan bila ada yang memiliki bisnis asalkan tidak melibatkan Arema FC.

Menurutnya, pihak Arema FC akan secara tegas bertindak jika ada kasus serupa seperti di Malut United andaikan terjadi di skuad Singo Edan.

"Cuman kalau itu nanti dibawa-bawa ke tim, itu bisa jadi masalah. Bukan perkara dia itu punya usaha pribadi itu kita larang, enggak," jelas Yusrinal Fitriandi.

"Tetapi kalau itu jadi masalah buat tim, itu pasti jadi pertimbangan buat kita," lanjutnya.

Dirinya pun mengaku tak ingin berkomentar lebih jauh terkait kasus yang terjadi di Malut United dengan turut melibatkan Yeyen Tumena dan Imran Nahumarury.

"Jadi, saya enggak tahulah kalau case-nya di klub lain seperti apa. Cuman kalau di Arema kita memang enggak bisa membiarkan hal itu terjadi," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT