Kerugian Persib Capai Rp1 Miliar, Umuh Pantau Kondisi Stadion GBLA yang Rusak Pasca Pesta Perayaan Juara
- tvOnenews/Dwi RB
Bandung, tvOnenews.com - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar memantau kondisi Stadion Gelora Bandung Lautan Api yang rusak saat perayaan juara Liga 1 2024/2025 pada Rabu (28/5/2025).
Penonton melakukan invasi ke lapangan sesaat setelah laga pekan ke-34 melawan Persis selesai digelar. Kondisi ini membuat momen penyerahan piala harus terkendala akibat lapangan dipenuhi Bobotoh.
Tidak hanya masuk ke lapangan, tapi tindakan yang tidak terpuji dilakukan dengan merusak sejumlah fasilitas seperti gawan dan bench pemain. Bahkan rumput lapangan juga rusak parah akibat kejadian ini.
Umuh memprediksi bahwa kerugian Persib Bandung dari aksi tak terpuji ini bisa mencapai Rp1 miliar.
Umuh Muchtar kecewa dengan ulah oknum yang merusak fasilitas Stadion GBLA. Padahal stadion ini menurut rencana akan menjadi venue Piala Presiden 2025 dan turut mengundang tim-tim dari luar negeri.
"Di sini sangat menyayangkan, ini lapangan itu mau dipakai untuk Piala Presiden juga, yang di sini ya yang ngurus lapangan katanya bisa satu bulan beres dengan sistem tambal sulam sudah beres. Jadi mudah-mudahan cepat selesai," kata Umuh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (28/5/2025).
Antusiasme Bobotoh merayakan gelar juara di kandang sendiri membuat adanya pihak yang memaknainya secara berlebihan. Karena itu, Umuh berharap ke depannya ini bisa menjadi pelajaran agar tidak ada lagi perusahan fasilitas klub oleh suporter sendiri.
"Mudah-mudahan ke depannya Bobotoh tidak melakukan hal yang seperti ini lagi, kalian itu harus sadar, kalau dirusak semuanya yang rugi, tolong lah untuk ke depan harus saling jaga ini lapangan," ujarnya.
"Saya juga mempertanyakan lah buat apa sebenarnya ngambil rumput? Kenangan katanya, juara back to back, tetapi kan rumputnya mati, buat apa. Mereka menyesal telah melakukan hal tersebut," imbuhnya.
Sebagai pendukung Persib, Umuh meminta agar para Bobotoh bisa tertib. Menurutnya saat ini sebagian besar pendukung Maung Bandung sudah bisa memahami arti menjaga ketertiban dan tinggal segelintir yang masih perlu diedukasi.
"Saya titipkan ke Bobotoh, karena saya yakin kalau Bobotoh 95 persen sudah baik dan bisa dikendalikan. Seperti karena masalah flare, saya itu menyayangkan sebelum selesai sudah ada flare, jangan sampai ada lagi ada seperti ini. Saya sayang sama kalian, dan saya berangkat dari awal sebagai Bobotoh," kata dia.
Load more