ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kerugian Persib Capai Rp1 Miliar, Umuh Pantau Kondisi Stadion GBLA yang Rusak Pasca Pesta Perayaan Juara 

Umuh memprediksi bahwa kerugian Persib Bandung dari aksi tak terpuji ini bisa mencapai Rp1 miliar. 
Rabu, 28 Mei 2025 - 18:43 WIB
Kerugian Persib Capai Rp1 Miliar, Umuh Pantau Kondisi Stadion GBLA yang Rusak Pasca Pesta Perayaan Juara
Sumber :
  • tvOnenews/Dwi RB

Bandung, tvOnenews.com - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar memantau kondisi Stadion Gelora Bandung Lautan Api yang rusak saat perayaan juara Liga 1 2024/2025 pada Rabu (28/5/2025).

Penonton melakukan invasi ke lapangan sesaat setelah laga pekan ke-34 melawan Persis selesai digelar. Kondisi ini membuat momen penyerahan piala harus terkendala akibat lapangan dipenuhi Bobotoh.

Tidak hanya masuk ke lapangan, tapi tindakan yang tidak terpuji dilakukan dengan merusak sejumlah fasilitas seperti gawan dan bench pemain. Bahkan rumput lapangan juga rusak parah akibat kejadian ini.

Umuh memprediksi bahwa kerugian Persib Bandung dari aksi tak terpuji ini bisa mencapai Rp1 miliar.

Umuh Muchtar kecewa dengan ulah oknum yang merusak fasilitas Stadion GBLA. Padahal stadion ini menurut rencana akan menjadi venue Piala Presiden 2025 dan turut mengundang tim-tim dari luar negeri.

"Di sini sangat menyayangkan, ini lapangan itu mau dipakai untuk Piala Presiden juga, yang di sini ya yang ngurus lapangan katanya bisa satu bulan beres dengan sistem tambal sulam sudah beres. Jadi mudah-mudahan cepat selesai," kata Umuh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (28/5/2025).

Antusiasme Bobotoh merayakan gelar juara di kandang sendiri membuat adanya pihak yang memaknainya secara berlebihan. Karena itu, Umuh berharap ke depannya ini bisa menjadi pelajaran agar tidak ada lagi perusahan fasilitas klub oleh suporter sendiri.

"Mudah-mudahan ke depannya Bobotoh tidak melakukan hal yang seperti ini lagi, kalian itu harus sadar, kalau dirusak semuanya yang rugi, tolong lah untuk  ke depan harus saling jaga ini lapangan," ujarnya.

"Saya juga mempertanyakan lah buat apa sebenarnya  ngambil rumput? Kenangan katanya, juara back to  back, tetapi kan rumputnya mati, buat apa. Mereka menyesal telah melakukan hal tersebut," imbuhnya.

Sebagai pendukung Persib, Umuh meminta agar para Bobotoh bisa tertib. Menurutnya saat ini sebagian besar pendukung Maung Bandung sudah bisa memahami arti menjaga ketertiban dan tinggal segelintir yang masih perlu diedukasi.

"Saya titipkan ke Bobotoh, karena saya yakin kalau Bobotoh 95 persen sudah baik dan bisa dikendalikan. Seperti karena masalah flare, saya itu menyayangkan sebelum selesai sudah ada flare, jangan sampai ada lagi ada seperti ini. Saya sayang sama kalian, dan saya berangkat dari awal sebagai Bobotoh," kata dia.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT