Blak-blakan, Wali Kota Muhammad Farhan Berani Larang Keras Bobotoh Konvoi Usai Persib Bandung Juara Liga 1 2024-2025, Ini Alasannya
- Liga Indonesia Baru
Bandung, tvOnenews.com - Persib Bandung sudah dipastikan meraih prestasi luar biasa setelah merengkuh gelar juara back to back Liga 1 Indonesia.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan lantas meminta Bobotoh untuk tidak menggelar konvoi perayaan Persib juara sementara waktu.
Hal ini sebagai bentuk menjaga kondusifitas euforia sekaligus persiapan menghadapi konvoi besar yang dijadwalkan pada 24 dan 25 Mei 2025.
“Karena kita akan konvoi besar pada tanggal 24 dan 25 Mei. Jadi, kami ingin mengajak Bobotoh pada tanggal 16 Mei untuk istirahat dulu,” kata Farhan dalam keterangannya di Bandung, Senin (19/5/2025).
Dia juga mengimbau nantinya seluruh bentuk perayaan dilakukan dengan tertib, bertanggung jawab, dan tidak merugikan masyarakat maupun fasilitas umum.
Menurut dia, euforia kemenangan tidak boleh berubah menjadi tindakan yang berlebihan atau merusak berbagai fasilitas publik.
“Jangan biarkan kebahagiaan berubah menjadi euforia yang berlebihan. Kita harus menunjukkan bahwa sebagai pencinta sepak bola, kita bisa mengekspresikan kegembiraan dengan cara yang bisa diterima semua pihak,” tegasnya.
Seluruh Bobotoh juga diajak untuk menjaga kebersihan, tidak merusak taman kota, dan membuang sampah pada tempatnya.
“Kami mengajak semua pihak untuk menjadikan puncak perayaan ini sebagai bukti bahwa Bandung adalah kota juara yang dewasa dan bertanggung jawab,” terang dia.
Selain itu, dia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat khususnya Bobotoh yang selama ini telah merayakan gelar juara Persib Bandung dengan penuh semangat dan tertib.
“Setiap hari ada pawai keliling kota. Ada yang terorganisir, ada juga yang spontan. Tapi alhamdulillah sejauh ini semua berjalan lancar,” ungkapnya.
Farhan mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan pawai berlangsung.
“Kami terus berkoordinasi dengan kepolisian, komunitas Bobotoh, dan pihak klub agar Bandung tetap aman dan nyaman,” tutur dia.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberi selamat kepada Persib Bandung usai menyegel gelar juara musim ini.
"Selamat kepada Persib Bandung yang berhasil menjadi juara Liga 1 2024/2025. Liga 1 musim ini," kata Erick, dikutip dari akun resmi Instagram miliknya.
Juara musim ini terasa spesial bagi sang Pangeran Biru karena mereka menuliskan beberapa rekor baru.
Di antaranya adalah pertama kalinya Persib juara dua kali beruntun, pertama kalinya juara dengan format kompetisi penuh, dan untuk pertama kalinya akan menerima trofi juara di Bandung, tepatnya pada laga kandang terakhir mereka saat menjamu Persis Solo pada 25 Mei.
Dengan juara ini, Persib juga menorehkan sejarah baru di era Liga Indonesia karena menyamai rekor Persipura Jayapura dengan gelar yang sama, yakni empat.
Jumlah ini akan menjadi sembilan gelar jika dihitung dari era Perserikatan karena mereka sudah mengantongi lima gelar di era tersebut.
Erick juga memaparkan kebanggaannya pada musim ini Liga 1 "dipercantik" dengan adanya Video Assistant Referee (VAR) yang dijalankan penuh sejak pekan pertama.
Selain itu, disamping memakai delapan pemain asing untuk meningkatkan kualitas kompetisi untuk terus naik di level Asia, Liga 1 musim ini juga mewajibkan setiap klub untuk memainkan minimal satu pemain muda U-22 dengan waktu 45 menit.
Regulasi pemain muda ini adalah bentuk perhatian PSSI untuk membina para pemain muda di tanah air.
Selain itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan kabar gembira untuk Persib Bandung usai memastikan diri meraih gelar juara Liga 1 2024/2025.
PT LIB memastikan akan memberi waktu panjang demi persiapan Persib Bandung untuk melakukan konvoi juara Liga 1.
Alhasil jadwal laga kandang terakhir Persib Bandung melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api yang semula digelar pada Minggu (25/5/2025) pukul 15.30 WIB dimajukan menjadi Sabtu (24/5/2025) pukul 19.00 WIB.
Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus beralasan memajukan jadwal laga tersebut adalah untuk memberikan kenyamanan dan tak mengganggu persiapan Persib melakukan konvoi juara yang rencananya digelar pada Senin (26/5/2025).
"Nah kemudian awarding atau penyerahan hadiah itu terakhir, di tanggal 24 Mei. Kita memang majukan di tanggal 24 Mei yang semula tanggal 25 Mei supaya ada kesempatan untuk konvoi dan sebagainya. Itu kan hari Sabtu. Jadi biar nggak ganggu," kata Ferry ketika ditemui awak media di Jakarta Selatan, Rabu (7/5/2025).
Majunya jadwal Persib ini juga akan memengaruhi jadwal-jadwal tim lainnya yang semula akan dihelat serentak pada Minggu pukul 15.30 WIB.
Nantinya jadwal-jadwal yang akan dimajukan adalah tim-tim yang masih berpeluang degradasi.
Untuk saat ini sampai pekan ke-31, ada tujuh tim yang berpotensi turun kasta, yaitu PSIS Semarang (25 poin), PSS Sleman (25 poin), dan Barito Putera (30 poin) menjadi tiga tim yang kini menghuni zona degradasi.
Sedangkan empat tim di atas mereka yang berpeluang degradasi adalah Semen Padang (31 poin), Persis Solo (32 poin), Madura United (33 poin), dan Persik Kediri (37 poin).
"Nah, nanti jadwal di akhir kompetisi juga akan berbeda di week terakhir. Mungkin ngeliat indikator, ya ranking terakhir, yang degradasi seperti apa. Nah, itu akan ada paralel," ucap Ferry.
"Yang pasti, jam 7 malam di Bandung, karena memang masih ada beberapa penilaian. Penilaian tentang top skor, penilaian tentang pemain terbaik," tambah dia.
Selain itu, hadiah untuk Persib yang menjadi juara musim ini adalah minimal mendapatkan Rp2 miliar sampai Rp4 miliar.
"Yang pasti range-nya antara Rp2 miliar sampai Rp4 miliar. Nah ranking itu terus turun ke bawah, sampai ranking ke 15. Jadi peringkat 16 ke 17, 18 enggak terima. Tapi mereka akan terima TV rating," tutur dia.
Dengan demikian, keberhasilan Persib mempertahankan gelar juara tidak hanya membawa kebanggaan bagi para suporter, tetapi juga keuntungan finansial yang signifikan bagi klub.(ant/lkf)
Load more