Jangan Sampai Masuk ke Barak, Wagub Jabar Beri Peringatan pada Oknum Bobotoh yang Anarkis hingga Lakukan Pelecehan Selama Perayaan Juara Persib
- Antara/Rubby Jovan
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan memberikan peringatan pada oknum Bobotoh yang tak tertib selama perayaan juara Persib Bandung.
Ribuan Bobotoh seringkali memadati jalan dengan merayakan gelar juara back to back Persib sejak awal Mei 2025 lalu.
Persib Bandung dipastikan menjadi juara setelah pesaing terberat mereka, Persebaya Surabaya ditahan imbang Persik Kediri.
Hasil ini membuat Persib Bandung dipastikan menjadi juara apapun hasil pertandingan tersisa ketika melawan Barito Putera, Persita dan Persis Solo.
Meski kompetisi belum usai, ribuan Bobotoh seringkali turun ke jalan saat momen Persib meraih juara maupun ketika Persib selesai bermain.
Terbaru, ribuan Bobotoh turun ke jalan setelah Persib melakoni laga terakhir melawan Barito Putera pada Jumat (9/5/2025) kemarin.
Sayangnya, banyak kejadian yang disesali Wagub Jabar termasuk dengan tindak anarkis hingga pelecehan yang dilakukan oleh oknum Bobotoh.
"Saya mengimbau kepada Bobotoh silakan mengikuti konvoi ini dengan baik jaga keamanan dan ketertiban, kondusif di Jabar khususnya Bandung sebagai tempat konvoi kita," kata Erwan.
Erwan mengakui bahwa Bobotoh merupakan wajah Persib sebagai suporternya. Untuk itu, penting bagi Bobtooh untuk tidak berbuat anarkis dan mempermalukan marwah Persib Bandung.
"Kepada oknum, saya katakan ini oknum kalau Bobotoh pastinya akan menjaga marwah Persib, mereka tidak akan berbuat anarkis. Kalau buat anarkis ini bukan Bobotoh, kita sikat habis mereka," katanya.
Erwan mengakui sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian bahwa siapapun oknum Bobotoh yang membuat onar akan ditangkap.
"Kita sudah koordinasi dengan kepolisian yang buat onar tangkap karena itu bukan Bobotoh, kalau Bobotoh pasti akan berlaku baik dan akan menjaga nama baik Persib," kata Erwan.
Erwan pun telah memastikan bahwa oknum Bobotoh yang viral di sosial media melecehkan perempuan di jalan hingga hanya memakai celana dalam saat konvoi sudah ditindak.
"Kemarin sudah beredar kejadian di media sosial ada yang melecehkan perempuan. Mohon maaf tidak ada orang Bandung atau Jawa Barat yang pakai celana dalam saja keliling konvoi. Tangkap itu," tutupnya. (hfp)
Load more