Semakin Memanas, APPI Tegaskan Siap Lapor ke FIFA soal Hukuman Berat Komdis PSSI kepada Yuran Fernandes
- PSM Makassar
Jakarta, tvOnenews.com - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) menegaskan siap membawa kasus Yuran Fernandes untuk dilaporkan kepada FIFA.
Seperti yang diketahui, kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes menjadi sorotan tajam usai mendapatkan sanksi berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
- PSM Makassar
Pemain asal Tanjung Verde itu mendapatkan sanksi berupa larangan bermain selama 12 bulan di Indonesia akibat kritikan kontroversial di media sosial.
Selain hukuman tak boleh bermain 12 bulan alias satu tahun, kapten PSM Makassar itu juga mendapatkan denda sebesar Rp25 juta.
Yuran Fernandes sendiri melayangkan kritikan keras terhadap kepemimpinan wasit dalam pertandingan PSM Makassar kontra PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 2024-2025.
Laga PSS vs PSM diduga diwarnai keputusan kontroversi dari wasit, termasuk menganulir gol Yuran pada menit ke-12 babak pertama lantaran dianggap melakukan pelanggaran pada saat dilakukan tendangan sudut.
Imbas hukuman berat yang dialaminya membuat berbagai pihak memberikan dukungan kepada Yuran Fernandes, termasuk APPI.
Wakil Presiden APPI, Achmad Jufriyanto, menilai bahwa hukuman berat Yuran Fernandes itu akan mengancam kebebasan dalam berpendapat para pemain.
- Twitter/@persib
"Tentu sebagai sesama pesepak bola, kami ikut berkeberatan atas keputusan Komdis tersebut karena keputusan tersebut dikhawatirkan akan mengancam kebebasan berpendapat para pemain," ujar Achmad Jufriyanto dikutip dari laman resmi APPI, Minggu (11/5/2025).
"Kami akan memberikan dukungan penuh kepada Yuran Fernandes. Apa yang dia unggah di akunnya di Instagram merupakan ungkapan kekecewaan pribadinya, yang justru seharusnya dapat juga dijadikan bahan refleksi bagi banyak pihak di sepak bola Indonesia," tambahnya.
Di sisi lain, Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa mengaku pihaknya akan berupaya dalam melaporkan kasus ini ke FIFA.
Menurut kiper Persija Jakarta itu, hal ini dilakukan bertujuan dalam mencari keadilan bagi kapten PSM Makassar tersebut.
"Selain itu, APPI juga telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan FIFPRO serta FIFPRO Divisi Asia/Oceania untuk dapat segera melaporkan hal ini kepada FIFA," jelas Andritany Ardhiyasa.
"Guna mencari dan memperjuangkan jalan keluar yang adil bagi Yuran Fernandes," tutupnya.
Load more