Drama Bursa Transfer Liga 1: Ketika Persib Kalah oleh Uang
- tvOnenews.com - Dwi R Belva
tvOnenews.com - Tiga pemain berkualitas yang sempat masuk dalam radar transfer Persib Bandung untuk Liga 1 2024/2025 akhirnya tak kunjung mendarat di Kota Kembang. Padahal, pelatih Bojan Hodak sudah menjadikan mereka bagian dari rencana besar untuk mempertahankan dominasi Maung Bandung.
Namun apa daya, faktor uang menjadi tembok penghalang utama. Pemain pertama yang menjadi sorotan adalah Alexis Messidoro, gelandang asal Argentina yang sebelumnya memperkuat Persis Solo.
Di masa akhir kontraknya bersama Laskar Sambernyawa, Persib bergerak cepat. Kontak dilakukan, negosiasi berjalan, dan bahkan sudah ada kata sepakat di antara kedua pihak.
- ANTARA/HO--Media Officer Persis Solo.
Namun, saat segalanya nyaris rampung, datanglah godaan dari klub lain: Dewa United. Tanpa basa-basi, Dewa United datang membawa tawaran yang lebih tinggi—bahkan disebut-sebut naik 50 persen dari penawaran awal.
Hal ini tentu menggoda Messidoro untuk membelokkan arah. "Ketika Alexis Messidoro mau, Dewa United menaikkan harganya sampai 50 persen," ujar Bojan Hodak dengan nada kecewa.
Ia menambahkan bahwa sebagai pelatih, ia hanya bisa menerima keputusan pemain yang lebih memilih tawaran besar meski kehilangan atmosfer luar biasa dari dukungan fans Persib.
“Apakah dia melihat uang atau melihat Persib yang kita tahu atmosfer suporternya sangat luar biasa?” ucapnya menyindir halus.
Kegagalan serupa terjadi saat Persib mencoba memboyong Yakob dan Yance Sayuri, dua pemain kembar asal Papua yang kini memperkuat Malut United.
- Instagram/@yassa_sayuri22
Bojan Hodak mengakui bahwa dirinya sudah memantau potensi mereka sejak masih menukangi PSM Makassar, bahkan pernah melatih Yakob secara langsung.
Proses pendekatan Persib terhadap Sayuri bersaudara pun sudah berjalan cukup jauh. Negosiasi dilakukan, rencana disusun. Namun, semuanya berubah ketika Malut United masuk dengan kekuatan finansial yang lebih besar.
“Kami sempat ingin membawanya ke Bandung, tapi kami tidak memiliki budget, dan Malut United memiliki itu,” ungkap Hodak tanpa berusaha menutup kekecewaannya.
Load more