Liga 1: Striker Asing PSIS Semarang Pilih Cabut usai Gajinya Tak Dibayarkan Mahesa Jenar Selama 4 Bulan
- PSIS Semarang
Jakarta, tvOnenews.com - Striker asing PSIS Semarang, Evandro Brandao memilih pergi dari skuad Mahesa Jenar usai gajinya tak dibayarkan selama empat bulan.
Evandro Brandao tercatat didatangkan PSIS Semarang sejak awal musim Liga 1 2024-2025 dan dikontrak selama semusim.
Bomber asal Angola itu sudah bermain dalam delapan pertandingan bersama skuad Mahesa Jenar dengan turut mencetak dua gol dan satu assist.
Sempat menghilang dalam empat pertandingan terakhir, Evandro Brandao akhirnya muncul dengan memberikan kabar perpisahannya dengan PSIS Semarang.
Striker 33 tahun itu menjelaskan bahwa saat ini dirinya telah resmi berpisah dengan tim yang berdomisili di Semarang tersebut.
- PSIS Semarang
"Dengan berat hati, saya menulis untuk mengumumkan pemutusan kontrak saya dengan klub PSIS," tulis Evandro Brandao dikutip dari laman Instagram pribadinya, Minggu (30/3/2025).
Usut punya usut, alasan mundurnya pemain berpaspor Angola tersebut karena adanya penunggakan gaji yang dilakukan pihak PSIS Semarang.
Menurutnya, selama empat bulan terakhir, dirinya tidak mendapatkan gaji yang diberikan manajemen klub tersebut.
Tentunya, ini langsung mendapatkan perhatian khusus dari netizen di kolom komentar, bahkan beberapa pemain Mahesa Jenar juga memberikan komentar dan dukungan.
"Ini adalah keputusan yang sangat sulit, namun tidak dapat dihindari," jelas Evandro Brandao.
"Karena keterlambatan pembayaran gaji yang signifikan, yang kini sudah lebih dari empat bulan," tambahnya.
Lebih lanjut, pemain berposisi striker itu bahkan menyebut pihak manajemen PSIS Semarang tidak ada niat untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Kabar dari salah satu striker asing Mahesa Jenar ini bisa dikatakan bukan menjadi kabar mengejutkan lagi.
Hal itu karena sempat tersiar kabar jika tim yang bermarkas di Stadion Jatidiri tersebut sedang dilanda masalah finansial.
Bahkan, beberapa pemain gajinya juga belum dibayar oleh tim hingga menjadi penyebab PSIS Semarang berada di zona degradasi.
"Tidak pernah ada upaya yang tulus dari klub untuk mencari solusi. Bahkan memahami kesulitan yang kami para pemain hadapi selama periode ini," tutup Evandro Brandao.
(igp/yus)
Load more