Terungkap Pertemuan Dua Petinggi Suporter Jakmania dan Bobotoh Jelang El Classico Persija Vs Persib
- Instagram - Tobias Ginanjar
Jakarta, tvOnenews.com - Terungkap pertemuan dua petinggi suporter jelang el classico Persija Jakarta melawan Persib Bandung.
Intensitas tinggi laga Persija dan Persib tak terpisahkan dari rivalitas suporter mereka, Jakmania dan Bobotoh.
Meski di lapangan panas, bukan berarti di luar lapangan kedua suporter ini saling beradu.
Hal ini pun dibuktikan dengan pertemuan yang dilakukan dua petinggi suporter Jakmania dan Bobotoh, Ketua Umum Jakmania Diky Soemarno dan Ketua Viking Persib Club Tobias Ginanjar.
Tobias mengungkapkan pertemuan dengan Diky, Tobias rela jauh-jauh bertemu untuk bersilaturahmi dengan Jakmania.
"Kita mengobrol banyak, bukan hanya ngobrol soal Jakarta-Bandung saja, tapi soal suporter secara keseluruhan," kata Tobias, Kamis (13/2/2025).
Tobias juga mengakui tensi jelang pertemuan kedua tim seringkali meningkat.
Untuk itu, perlu keduanya bertemu sebagai contoh bagi akar rumput
"Maksudnya perlu dirasa ada silaturahmi-silaturahmi biar tensinya tidak terlalu berlebihan, agar nanti tensinya itu bisa sesuai dengan koridor yang berlaku saja," kata Tobias.
Tobias mengakui rivalitas yang seharusnya hanya terjadi di dalam lapangan pun keluar batas.
"Karena ini kan kadang-kadang sudah lewat batas jadi kita ingin tensinya tetap sesuai dengan koridor yang ada," kata Tobias.
Tobias pun tetap mengimbau pada Bobotoh untuk tidak hadir di pertandingan tersebut.
"Ya tentunya ini butuh kerja keras dari semua ya. Kalau dari Bobotoh sih antisipasinya kita sudah melakukan imbauan-imbauan dan kita perbanyak nobar-nobar di kota masing-masing, titik-titik nobar agar meredam minat mereka untuk stadion," kata Tobias.
Tobias pun berharap ada tindakan yang diambil oleh manajemen Persija untuk meminimalisir perjualan tiket agar tidak dibeli oleh Bobotoh.
"Kita juga berharap dari manajemen Persija juga bisa meminimalisir penjualan tiket, jangan sampai salah jual sampai ke Bobotoh. Karena mereka kan yang punya sistemnya pasti harus di tempat sasaran," kata Tobias. (hfp)
Load more