Sudah Trauma, 5 Pemain Top Kelas Eropa ini Mengaku 'Kapok' Main di Liga Indonesia, Katanya di Indonesia kok...
- VIVA
tvOnenews.com - Liga Indonesia dikenal sebagai salah satu kompetisi sepak bola di Asia yang dipenuhi dengan fanatisme serta kemeriahan suporter klub-klub yang sangat luar biasa.
Tak heran jika fanatisme serta kemeriahan suporter klub sepak bola tersebut menjadi salah satu daya tarik para pemain asing untuk mencicipi kompetisi di Indonesia.
Meski kerap terjadi kontroversi yang justru menuai sorotan di kompetisi sepak bolanya, tak membuat minat para pemain asing untuk berlaga di Indonesia menurun.
![]()
Peter Odemwingie, Carlton Cole, Sylvano Comvalius, Kevin van Kippersluis dan Boubacar Sanogo (sumber: Kolase tvOnenews.com)
Bahkan, beberapa pemain sepak bola top dunia pernah bermain di Liga Indonesia, meski tidak dalam waktu yang cukup lama.
Kehadiran nama-nama besar di dunia sepak bola itu juga berhasil membuat Liga Indonesia semakin dikenal.
Namun sayang, tak semua lawatan pemain asing top dunia di Liga Indonesia berakhir dengan manis.
Sejumlah pemain sepak bola top dunia yang pernah bermain di liga Indonesia justru menyesal dan kapok pernah mentas di kompetisi level teratas di Indonesia.
Hal tersebut terjadi karena berbagai alasan, mulai dari performa yang menurun, masalah manajemen klub dan juga soal kerasnya kompetisi Liga Indonesia.
Dan berikut daftar 5 pemain top kelas Eropa yang mengaku menyesal bermain di Liga Indonesia.
1. Kevin van Kippersluis
Kevin van Kippersluis saat masih membela Persib Bandung Sumber : Instagram @kevinkip11
Nama pertama ada pemain asal Belanda yang pernah membela Persib Bandung tahun 2018 silam, Kevin van Kippersluis.
Didatangkan dari SC Cambuur pada paruh kedua Kompetisi Liga 1 musim 2018, Kippersluis
justru gagal menunjukan performa terbaiknya.
Diplot sebagai ujung tombak utama Persib Bandung, Kevin van Kippersluis gagal menunjukan tajinya dengan hanya mencetak dua gol dalam 15 penampilan.
Alhasil, di akhir musim Persib Bandung memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya dan ia pun harus hengkang dari Persib Bandung.
"Saya pergi ke Indonesia terlalu cepat, jika saya sudah di penghujung karir mungkin ceritanya akan berbeda. Saya merindukan sepakbola Belanda, kehidupan saya bagus di Indonesia, tapi tidak dalam urusan sepakbola. Di Belanda permainan lebih kearah taktikal, di Indonesia itu tidak terjadi," kata Kevin van Kippersluis.
Load more