tvOnenews.com - Cristian Carrasco merupakan mantan striker asing yang pernah memperkuat sejumlah klub Liga Indonesia pada awal tahun 2000-an.
Bukan hanya karena naluri tajam dalam urusan mencetak gol, namun Cristian Carrasco juga dikenal punya selebrasi ikonik yakni menggunakan topeng spiderman.
Kiprah Cristian Carrasco di Liga Indonesia dimulai saat gabung ke Persim Maros pada 2002, tapi ia mulai dikenal saat pindah ke Persebaya Surabaya.
Di sanalah, Cristian Carrasco mulai memperkenalkan selebrasi uniknya selepas mencetak gol yaitu memasang topeng spiderman di wajahnya.
Selain berkarier di Liga Indonesia, Cristian Carrasco juga pernah tampil untuk tim-tim di luar negeri seperti klub asal Chile sampai Timor Leste pada penghujung kariernya.
Striker asal Chile tersebut akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu dari dunia sepak bola pada 2019 lalu ketika memasuki usia 40 tahun.
Bernama lengkap Cristian Eduardo Carrasco Gonzalez, ia lahir di Santiago, Chile pada 7 Juli 1978. Karier sepak bolanya dimulai saat bergabung dengan klub lokal, Audax Italiano ketika berusia delapan tahun.
Setelah sepuluh musim menimba ilmu di akademi Audax Italiano, Cristian Carrasco hengkang ke klub Chile lainnya yakni Union Espanola pada 1995.
Ketika itu, Cristian Carrasco masih berusia 17 tahun hingga dipromosikan ke tim senior. Tercatat, dirinya telah membela Union Espanola selama tujuh musim.
Sampai akhirnya pada 2001, Cristian Carrasco memutuskan untuk mengambil langkah besar dalam hidupnya yakni berkarier di Liga Indonesia dengan bergabung ke Persim Maros.
Saat itu, Cristian Carrasco diajak oleh mantan pesepakbola Liga Indonesia yang kini menjadi agen pemain yaitu Leon Sanchez yang sama-sama berasal dari Chile.
“Ada satu teman saya, Leon Sanchez pernah main di Indonesia tapi dia gagal. Saya jadi ingin ikuti dia ke Indonesia. Saat itu saya tidak tahu Indonesia, kan ujung sama ujung dengan Chile,” kata Carrasco dikutip dari Sport77 Official.
Dua musim berseragam Persim Maros, Cristian Carrasco sukses mengemas 40 gol. Ketajaman striker asal Chile itu membuat Persebaya Surabaya kepincut dan merekrutnya pada tahun 2004.
Saat memperkuat Persebaya Surabaya, Cristian Carrasco mulai mempopulerkan selebrasi ikoniknya dengan mengenakan topeng tokoh spiderman.
Usut punya usut, spiderman merupakan tokoh superhero fiktif yang dikagumi oleh Cristian Carrasco semasa kecil. Selain itu, ia juga ingin dikenang banyak orang dengan perayaan unik setelah mencetak gol.
“Saya cari ciri khas (selebrasi), supaya orang bisa ingat saya dan itu berhasil sampai sekarang,” ujarnya.
Selepas membela Persebaya Surabaya, Cristian Carrasco melanglang buana ke sejumlah klub Liga Indonesia seperti Persipura Jayapura, Persma Manado, PSM Makassar, dan Persita Tangerang.
Ia juga sempat pulang kampung ke Chile dengan bermain untuk klub San Marcos dan berkarier sebentar di Timor Leste bersama tim Assalam FC sebelum akhirnya pensiun pada 2018.
Klub Timor Leste Assalam FC menjadi tujuan karier terakhir bagi Cristian Carrasco sebelum akhirnya sang striker memilih gantung sepatu dari sepak bola di usianya yang ke-40 tahun.
Meski sudah pensiun, namun Cristian Carrasco tak sepenuhnya meninggalkan sepak bola, tempat yang membesarkan namanya sampai sekarang.
Terlihat, Cristian Carrasco masih aktif dalam sejumlah pertandingan tarkam, salah satunya yang diselenggarakan oleh JebreeetTV milik presenter Valentino Simanjuntak pada Juni 2022 silam.
Kini, dia juga sibuk melatih SSB LaLiga yang menyasar anak-anak usia dini serta SSB Young Warrior yang berbasis di BSD, Tangerang Selatan. (han)
Load more