Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa membeberkan akan melakukan sejumlah evaluasi untuk para wasit yang bertugas di kompetisi sepak bola Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan Yoshimi Ogawa dalam pertemuan bersama awak media di GBK Arena, Jakarta pada Jumat (6/9/2024).
Pertemuan itu membahas terkait VAR Match Statistics pekan pertama hingga ketiga BRI Liga 1 2024/25, Refereeing VAR Performance Areas of Concerns, VAR Challenges Limitations, Preparations for future dan lain-lainnya.
Sejak bergulirnya Liga 1 musim ini, Yoshimi Ogawa mengaku jika sejumlah wasit masih memiliki kekurangan dalam mengambil keputusan yang terjadi dalam setiap laga.
Pria asal Jepang itu bahkan secara blak-blakan jika adanya sejumlah kesalahan pada wasit dalam mengambil keputusan yang seharusnya tidak perlu.
Ia pun memberikan contoh insiden yang terjadi sepanjang gelaran Liga 1, salah satunya insiden tendangan bebas yang dilakukan di dalam kotak penalti oleh Malut United.
Hal itu didasari akibat wasit menganggap jika drop ball yang ia diberikan kepada kiper Madura United sudah tersentuh sebanyak dua kali sebelum akhirnya ditangkap oleh sang penjaga gawang.
Sempat membuat kiper Madura United bingung, namun hasilnya, Malut United mendapatkan kesempatan melakukan tendangan bebas di dalam kotak penalti.
Insiden itu terjadi kala Malut United bertamu ke markas Madura United pada pekan perdana Liga 1 2024/2025.
Mengomentari kejadian itu, Yoshimi Ogawa mengaku bahwa sang wasit melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan.
Dirinya beralasan, jika wasit yang memimpin laga itu tidak melihat bola usai memberikan drop ball kepada kiper Madura United.
Alasan itulah yang mendasari kesalahan dan ketidaktahuan wasit atas momen yang terjadi usai dirinya memberikan drop ball.
Berkaca dari insiden itu, Yoshimi Ogawa selaku Wakil Komite Wasit PSSI akan melakukan evaluasi.
Yoshimi Ogawa bahkan secara terbuka menyebut akan melakukan sistem promosi dan degradasi untuk para wasit di akhir musim.
"Sebenarnya, wasit kita, asisten wasit, mereka melakukan yang terbaik," ujar Yoshimi Ogawa.
"Namun, akhirnya, akhir musim kadang-kadang kita perlu mengubah wasit dari Liga 2 ke Liga 1, Liga 1 ke Liga 2. Itulah sebabnya, kita sudah mengimplementasikan sistem evaluasi baru," tambahnya.
Berdasarkan sistem evaluasi yang diterapkan, Yoshimi Ogawa menyebut jika nantinya publik pencinta sepak bola Indonesia akan mengetahui tentang kualitas para wasit.
Yoshimi Ogawa mengatakan bahwa dalam menentukan soal wasit terbaik, dirinya hanya perlu melakukan sistem tersebut untuk mengetahui siapa yang terbaik.
"Saya sudah menjelaskan bagaimana kita berbeda, jadi kita menggunakannya," kata Yoshimi Ogawa.
"Akhirnya, kamu dapat melihat siapa yang naik atau turun. Pada saat ini, saya tidak perlu menunjukkan beberapa sistem siapa yang terbaik," tutupnya.(igp/hfp)
Load more