5 Legenda Persija Jakarta yang Wajib Kamu Tahu: Nomor 3 Pernah Jadi Mesin Gol Timnas yang Punya Insting Mematikan!
- Persija Jakarta
- instagram persija
Iswadi Idris adalah contoh lain dari gemilangnya bakat lokal Jakarta era 1960–1970-an. Tumbuh di Kramat Lima, ia bergabung dengan MBFA kemudian pindah ke Indonesia Muda.
Iswadi masuk tim utama Persija pada 1966 dan langsung menjadi andalan. Ia turut membawa Persija menjuarai Perserikatan 1973 dan tampil menawan dalam tur Australia, hingga direkrut Western Suburbs (Australia).
Ia kemudian kembali ke Indonesia dan mempersembahkan gelar juara kedelapan untuk Persija di Galatama 1975. Namun hubungan kurang harmonis dengan pelatih Marek Janota membuatnya dilepas pada 1978.
5. Bambang Pamungkas: Ikon Modern Macan Kemayoran
- AFC
Bambang Pamungkas (Bepe) adalah simbol Persija modern. Bergabung pada 1999, ia langsung meledak dengan 24 gol dalam dua musim pertama.
Musim 2001 adalah puncaknya: Bepe membawa Persija juara Liga Indonesia dengan mengalahkan PSM Makassar 3-2, menjadi pemain terbaik kompetisi, dan mencetak 24 gol. Banyak yang menyebutnya penerus ketajaman Soetjipto Soentoro.
Meski karier timnasnya tak secemerlang di klub, ia memegang rekor caps terbanyak (85) dan mencetak 37 gol. Sempat pindah ke Pelita Bandung Raya dan EHC Norad (Belanda), Bepe kembali ke Persija hingga masa akhir kariernya. (udn)
Load more