Gagal ke Piala Dunia 2026, Kevin Diks Masih Bersemangat Bicarakan Indonesia pada Klub Jerman
- Borussia Monchengladbach
Jakarta, tvOnenews.com - Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks masih membanggakan negaranya walau gagal melaju ke Piala Dunia 2026. Namun hal tersebut bukan jadi alasan Kevin Diks berhenti mencintai Indonesia.
Pada klubnya asal Jerman, Borussia Monchengladbach, Kevin Diks masih antusias ketika menyinggung Indonesia. Dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube klub, Kevin Diks mendapatkan beberapa pertanyaan yang berakhir dengan jawaban tentang Indonesia.
Pertanyaan pertama yang dilemparkan padanya adalah rekomendasi lokasi berlibur yang pernah dia datangi untuk para fans Jerman. Dia pun memilih Lombok sebagai tempatnya berlibur.
"Untuk saat ini, itu Lombok. Saya habiskan waktu bersantai di sana. Di sana tenang, tidak seramai Bali dan saya sudah menghabiskan beberapa waktu di sana," kata Kevin Diks.
Kevin Diks pun turut menyinggung keluarga istrinya yang memiliki sebuah restoran di sana. Hal ini pula yang membuatnya punya alasan untuk kembali ke Lombok.
"Jadi kami punya hubungan dengan keluarga di sana dan keluarga istri saya punya restoran di sana dan ya itu Lombok yang cukup bagus. Jadi orang dari Jerman pergi ke Lombok," kata Kevin Diks.
Kevin Diks pun memamerkan keahliannya dalam berbahasa. Beberapa kali berpindah klub dari berbagai negara dan memiliki rekan satu tim dari berbagai belahan dunia membuatnya mudah belajar bahasa.
"Yang saya kuasai tentu bahasa Inggris, saya mengerti bahasa Jerman. Jadi saya mencoba berbicara di ruang ganti tetapi itu sangat sulit. Italia, Belanda, dan itu saja menurutku untuk saat ini," kata Kevin Diks.
Hingga saat ini, Kevin Diks pun masih mempelajari Bahasa Indonesia dan ingin menguasainya.
"Ada satu bahasa yang benar-benar ingin saya pelajari, tentu saja, yaitu bahasa Indonesia," kata Kevin Diks.
Tak berhenti di sana, Kevin Diks pun memamerkan betapa luasnya Indonesia. Bahkan untuk ke Ambon, tanah nenek moyangnya dia tak sempat karena pergi ke Ambon dari Jakarta sudah seperti ke luar negeri.
"Saya pernah ke Indonesia tetapi belum kembali lagi ke tempat keluarga saya berasal, Ambon. Jadi itu salah satu alasannya karena di Indonesia sangat besar," kata Kevin.
Load more