Merinding Saat Nyanyikan Indonesia Raya, Ada Sosok ini yang Buat Dion Markx Terbiasa dengan Lagu Kebangsaan
- tvOnenews-Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com - Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Dion Markx akhirnya mendapatkan debut resminya bersama Timnas Indonesia U-23.
Ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 menjadi turnamen perdananya setelah mendapatkan paspor Indonesia pada Februari 2025 lalu.
Walau akhirnya Timnas Indonesia U-23 tersingkir, Dion Markx tetap bangga membela Merah Putih.
Apalagi momen ketika tim menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum pertandingan.
"Kemarin adalah debut resmi saya untuk Garuda, tentu saya bangga karena saya telah menantikannya cukup lama," kata Dion Markx.
Dion Markx mengaku menyanyikan Indonesia Raya sebelum pertandingan membuatnya sangat terkesan.
"Salah satu yang paling spesial adalah lagu kebangsaan, tentu saya sudah hafal sebelumnya, tapi ketika pertama kali saya menyanyikannya pertama kali, saya merinding di seluruh tubuh dan sangat emosional," kenang Dion Markx.
Dion Markx tak menampik bahwa dia sempat mengirar lagu kebangsaan akan dinyanyikan biasa saja.
Namun dia tidak emnyangka akan merasa emosional bahkan merinding di sekujur tubuhnya dengan atmosfer di Stadion Gelora Delta Sidoarjo saat itu.
"Saya pikir itu tidak akan terjadi pada saya, tapi ternyata saya mengalaminya," katanya.
Dia mengakui sudah hafal Indonesia Raya bahkan sebelum berpaspor Indonesia.
Saat itu, Dion Markx dipanggil Indra Sjafri untuk tampil di Toulon Tournament dan sudah menghafal lagu tersebut.
Tapi ternyata, ada sosok lain yang membuatnya terbiasa mendengar Indonesia Raya.
"Saya sudah belajar dan bahkan kadang menyanyikannnya di rumah, karean ayah saya menggunakan lagu Indonesia Raya untuk ringtone ponselnya," katanya.
"Saya mendengarnya ckup sering, jadi ya saya hafal dengan sendirinya," kata Dion Markx.
Dion Markx bersyukur bisa mendapatkan darah Indonesia dari sang ayah yang keturunan Aceh.
Bahkan sang ayah pun bangga dan seringkali menemani Dion Markx ketika tampil untuk membela Garuda Muda.
"Dia rela melalui perjalanan 17 jam dari Belanda untuk melihat debut saya, dia pun ada di Prancis saat Toulon Tournament tahun lalu," katanya.
"Dukungan keluarga sangat berharga untuk saya karena saat itu tidak semua bisa berbahasa Inggris dan saya tidak mahir berbahasa Indonesia, tapi sekarang saya semakin bisa membaur dengan semuanya," kata Dion Markx. (hfp)
Load more