News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sebelum Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Hingga Asnawi, Pemain Indonesia ini Moncer di Luar Negeri tapi Malah Balik ke Tanah Air

Beberapa pemain Timnas Indonesia seperti Marselno Ferdinan, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam telah sukses melebarkan sayapnya di luar negeri bela klub ternama
Selasa, 11 Juni 2024 - 17:56 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com/ Tim tvOnenews - Julio Trisaputra

tvOnenews.com - Menjadi seorang pemain sepak bola pasti memiliki mimpi menjadi pemain yang berkarir di kancah Internasional, termasuk pemain dari Indonesia.

Level internasional terutama di klub Eropa menjadi kiblat bagi para pemain sepak bola.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Beberapa pemain Timnas Indonesia seperti Marselno Ferdinan, Pratama Arhan, hingga Asnawi Mangkualam telah sukses melebarkan sayapnya di luar negeri.

Marselino Ferdinan kini perkuat klub di kasta kedua di Belgia, KMSK Deinze yang kontraknya akan berakhir pada Juni 2024 ini.

Sementara itu, Asnawi sudah lebih dulu merantau ke luar negeri, tepatnya bergabung dengan klub asal Korea Selatan Ansan Greeners FC (2021-2022) dan Jeonnam Dragons (2023).

Setelah kontraknya bersama Jeonnam Dragons berakhir, kini Asnawi perkuat klub kasta tertinggi Liga Thailand, Port FC.

Selain itu, Pratama Arhan yang resmi bergabung dengan klub kasta tertinggi Liga Korea Selatan, Suwon FC.

Bukan hanya mereka saja, ternyata beberapa pemain Indonesia juga ada yang pernah berkarir di luar negeri. Siapa saja?

Berikut beberapa pemain Indonesia yang bermain di luar negeri tapi terpaksa kembali lagi ke tanah air karena berbagai alasan.

1. Kurniawan Dwi Yulianto

Kurniawan Dwi Yulianto
Kurniawan Dwi Yulianto. Sumber: Instagram @kurniawanqana

salah satu legenda Timnas Indonesia di era 1990-2000an, Kurniawan Dwi Yulianto terkenal sebagai penyerang berbahaya di ASEAN.

Pada awal karirnya, Kurniawan Dwi Yulianto sempat bermain bersama tim remaja Sampdoria dan pindah ke FC Luzern di Swiss.

Pemain kelahiran Magelang, 13 Juli 1976 tersebut menghabiskan karirnya di 13 klub sepak bola dunia.

Namanya mulai bersinar sebagai salah satu pemain muda Indonesia yang berkarir di Eropa dalam program Timnas Primavera. 

Kariernya di Eropa mulai bersinar di tahun keduanya, tepatnya di Italia hingga masuk Tim Primavera Sampdoria.

Kurniawan Dwi Yulianto juga pernah menjalani tur Asia tahun 1994 bersama pemain top lainnya seperti Attilio Lombardo dan Roberto Mancini.

2. Bambang Pamungkas 

Bambang Pamungkas
Bambang Pamungkas. Sumber: Instagram @bepe20

Bambang Pamungkas atau akrab disapa Bepe, menjadi salah satu legenda sepak bola terbaik pada tahun 2000an.

Mantan Manajer Persija Jakarta pada Liga 1 2020 tersebut bergabung dengan sebuah tim divisi 3 Belanda, EHC Norad tahun 2000 silam.

Namun, Bambang Pamungkas kembali ke Persija dan mengakhiri kontraknya dengan EHC Norad, setelah sebelumnya dikabarkan adanya masalah keluarga hingga gagal menyesuaikan diri dengan cuaca di Eropa.

Pada tahun 2010 Bepe juga hendak menjalani masa trial di Selandia Baru, untuk klub Wellington Phoenix FC. Namun, ia gagal untuk mengamankan kontrak tersebut.

3. Egy Maulana Vikri

Egy Maulana Vikri
Egy Maulana. Sumber: Instagram @egymaulanavikri

Egy Maulana Vikri sukses menarik perhatian media Internasional saat ia bermain untuk Timnas Indonesia U-19, tim yang mewakili Asia di Turnamen Toulon atau Festival International Espoirs-Tournoi Maurice Revello 2017.

Saat Timnas Indonesia U-19 harus menelan kekalahan dari seluruh pertandingan grupnya, Egy justru berhasil memenangkan "Jouer Revelation Trophée". 

Egy menjadi pemain pelarian di turnamen dan mendapat penghargaan yang juga pernah diperoleh Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane. 

Ia kemudian menerima tawaran uji coba dari sejumlah klub Eropa dan memilih klub asal Polandia Lechia Gdańsk, yang membawanya bergabung tanpa uji coba. 

Tanpa pengalaman dari klub profesional, karier Egy bisa melenggang. Kemudian tahun 2018 ia secara resmi bergabung dengan Lechia Gdańsk dengan kontrak selama tiga tahun.

Pada 30 Agustus 2021, Egy Maulana Vikri menyelesaikan kepindahannya ke klub Slovakia Senica dengan durasi kontrak enam bulan. 

Kemudian pada tanggal 9 Agustus 2022, Egy meneken kontrak dengan klub Slovakia ViOn Zlaté Moravce dengan durasi selama satu tahun.

Kini Egy kembali ke Indonesia dan memperkuat Dewa United FC. 

4. Witan Sulaeman 

Witan Sulaiman
Witan Sulaeman. Sumber: Instagram @witansulaiman

Witan Sulaeman menjadi salah satu pemain muda yang kariernya melenggang.

Pemain kelahiran 8 Oktober 2001 tersebut resmi bergabung dengan klub asal Serbia Radnik Surdulica, dengan kontrak jangka panjang yaitu 3,5 tahun.

Pada 1 September 2021, Witan bergabung dengan klub Polandia Lechia Gdańsk dengan durasi kontrak selama 2 tahun, setelah rekan senegaranya Egy Maulana Vikri pindah ke klub Slovakia, FK Senica. 

Witan membuat debutnya di Lechia Gdańsk dalam laga persahabatan melawan Jeziorak Iława sebagai pemain pengganti untuk Kacper Sezonienko. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pada akhir Januari 2022, Witan Sulaeman memutuskan untuk menyetujui peminjamannya kepada FK Senica dari Lechia Gdansk. Kini Witan bermain bersama Bhayangkara FC.

(udn/kmr)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT