Belum Kelar Kasus Dokumen Palsu dengan FIFA, Malaysia dan Vietnam Bentrok Lagi di SEA Games 2025
- VFF
Jakarta, tvOnenews.com - Malaysia dan Vietnam akan kembali bentrok di SEA Games 2025. Keduanya akan bertarung di lapangan untuk pertama kalinya setelah kasus dokumen palsu diungkap FIFA.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mendapatkan hukuman berat di akhir September 2025 lalu. FIFA resmi menjatuhkan denda kepada mereka atas tuduhan dokumen palsu terhadap tujuh pemain naturalisasi.
Ketujuh pemain tersebut juga dilarang beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan. Mereka adalah Facundo Garces, Jon Irazabal, Hector Hevel, Joao Figueiredo, Imanol Machuca, Rodrigo Holgado, dan Gabriel Palmero.
- FAM
Ketujuhnya bahkan tidak bisa bermain di klubnya masing-masing. Hal ini tentunya menjadi kerugian besar bagi karier mereka bertujuh.
Kasus tersebut mencuat setelah Malaysia menurunkan lima pemain naturalisasi baru pada saat menghadapi Vietnam pada Juni 2025. Dalam duel di Kualifikasi Piala Asia 2027 tersebut, Harimau Malaya menang telak 4-0.
Setelahnya, pihak Vietnam diklaim melaporkan Malaysia kepada FIFA. Hal ini diungkap oleh Wakil Presiden FAM, Datuk S. Sivasundaram baru-baru ini.
“Pada 11 Juni 2025, ada pengaduan yang diajukan oleh seseorang yang berasal dari Vietnam yang mempermasalahkan keaslian dokumen terkait [para pemain yang dinaturalisasi],” katanya, dilansir dari media Malaysia, Makan Bola.
Hal ini direspons oleh FIFA, yang menjadi dasar penyelidikan. Malaysia dinilai bermasalah bukan hanya lima pemain yang debut di laga itu, melainkan juga dua pemain lainnya.
“Setelah itu, FIFA membuka penyelidikan atas kasus ini. Dari Agustus hingga Oktober 2025, proses disipliner dilakukan oleh FIFA,” tambahnya.
- Instagram resmi Timnas Malaysia
Malaysia masih berupaya untuk melakukan banding. Jika hukuman FAM terkonfirmasi, maka hukumannya bisa lebih berat.
Pembatalan poin di laga kontra Nepal, yang dimainkan di bulan Maret 2025, serta Vietnam bisa diberlakukan. Mereka juga berpotensi dilarang tampil di Piala Asia 2027, bergantung kepada keputusan AFC.
Namun, selagi proses banding masih berlangsung, kedua negara akan bertemu lagi di lapangan pada Desember mendatang. Mereka berduel untuk SEA games 2025.
Load more