Media Malaysia Bela Timnas Indonesia yang Dituduh Sabotase Sanksi FIFA ke FAM atas Skandal 7 Pemain Naturalisasi Harimau Malaya
- Kolase tvOnenews.com/Taufik Hidayat & FA Malaysia
Protesnya juga tak lepas karena klub raksasa Liga Malaysia, JDT diperkuat ketiga pemain naturalisasi, yakni Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.
Tunku Ismail tentunya terkejut FIFA berubah pikiran yang kini menjatuhkan sanksi berat terhadap Malaysia.
"Hukuman dijatuhkan tanpa memberikan alasan atas keputusan tersebut. Lebih lanjut, FIFA dengan cepat merilis keputusan tersebut ke publik meskipun proses banding belum selesai," tulis Tunku Ismail.
Hukuman itu diyakini efek Indonesia yang sengaja menyabotase FAM agar terjerat sanksi berat.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dituduh sebagai pihak campur tangan atas hukuman FIFA untuk Malaysia.
Presiden FIFA Gianni Infantino juga belum lama ini mengunggah kebersamaannya dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
Tunku Ismail segera mengajukan banding dan melawan pihak yang tidak senang dengan Malaysia.
Palatao Ball meyakini Timnas Indonesia tidak campur tangan karena sibuk mempersiapkan kekuatan menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Namun, menuduh Indonesia tidak logis karena fokusnya adalah pada putaran keempat Piala Dunia melawan Arab Saudi dan Irak," tulis Palatao Ball.
Media Malaysia itu mengetahui anak asuh Patrick Kluivert sebentar lagi akan merebut jatah tiket lolos ke Piala Dunia 2026.
Tentunya, Timnas Indonesia akan melawan Timnas Arab Saudi pada 9 Oktober 2025, dan Timnas Irak pada 12 Oktober 2025 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi.
(hap)
Load more