Komentar Kontroversi Pemain Argentina Jadi Awal Mula Kecurigaan FIFA Curiga hingga Jatuhkan Sanksi Tegas untuk FAM
- FA Malaysia
Jakarta, tvOnenews.com - Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) menjatuhkan sanksi tegas untuk Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM). Hukuman ini diberikan FIFA terkait pelanggaran yang dilakujan FAM soal proses naturalisasi pemain.
Akibat pelanggaran ini, FAM dikenai denda berat sebesar CHF 350.000 atau sekitar Rp7,3 miliar. Sementara itu, tujuh pemain yang terlibat masing-masing harus membayar denda CHF 2.000 atau kira-kira Rp48 juta.
- Instagram resmi FAM
Tidak hanya itu, FIFA juga menghukum para pemain tersebut dengan larangan bermain selama 12 bulan penuh sejak keputusan diumumkan.
Pada pemain tidak hanya mendapat larangan bertanding. Mereka juga dilarang terlibat dalam aktivitas apa pun yang berkaitan dengan sepak bola selama satu tahun.
Kasus terkait status kewarganegaraan dan kelayakan pemain ini kini sudah diserahkan ke Pengadilan Sepak Bola FIFA. Jika hasilnya tidak menguntungkan, karier internasional mereka bersama Timnas Malaysia bisa berakhir.
Komentar Kontroversi Pemain Argentina
Pernyataan kontroversial bek naturalisasi timnas Malaysia, Facundo Garces, pada Agustus lalu bisa menjadi pemicu hukuman FIFA untuk FAM. Selain untuk federasi, hukuman juga dijatuhkan untuk tujuh pemain naturalisasi Malaysia.
Kecurigaan publik berawal dari komentar Facundo Garces dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol, El Correo, pada pertengahan Agustus 2025. Pada kesempatan tersebut, Garces menyebut bahwa darah Malaysia-nya berasal dari buyut.
"Tapi saya tidak pernah membayangkan hal ini bisa terjadi. Malaysia sedang membangun proyek menarik dan saya sangat bersemangat," ucap Facundo Garces ketika itu.
Pernyataan Facundo Garces menimbulkan polemik. Menurut aturan FIFA, pemain yang bisa dinaturalisasi harus punya keturunan maksimal dari kakek atau nenek. Namun, Garces justru mengaku darah Malaysia-nya berasal dari buyut.
Komentar itu langsung ramai diperbincangkan. Banyak warganet, terutama dari Vietnam, melaporkannya ke FIFA lewat media sosial. Bahkan, sejumlah pengamat sepak bola Vietnam mendesak FIFA untuk menyelidiki ucapan Garces tersebut.
Load more