Gabung Piala Raja Thailand, Pelatih Irak Kritik Graham Arnold yang Cuma 'Takut' pada Timnas Indonesia
- Iraq National Team
Jakarta, tvOnenews.com - Irak memastikan akan mengisi FIFA Matchday edisi September 2025 sebagai peserta King's Cup alias Piala Raja Thailand.
Ajang turnamen tahunan yang digelar oleh FA Thailand ini menjadi pilihan Irak untuk pemanasan tim jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Namun keputusan untuk ikut dalam turnamen tahunan Federasi Sepak Bola Thailand ini ternyata mendapatkan kritikan tajam dari pelatih asal Irak, Safa Adnan.
Safa Adnan menilai bahwa Irak memiliki persiapan paling buruk di antara dua pesaingnya, Arab Saudi dan Timnas Indonesia.
Arab Saudi mengikuti Piala Emas Concacaf dan finis di posisi delapan besar.
Sementara itu, Timnas Indonesia akan menjamu Kuwait dan Lebanon untuk FIFA Matchday edisi September 2025.
Dengan Irak yang justru melawan tim yang posisinya di bawah Irak dalam FIFA Ranking, Safa Adnan memperlihatkan bahwa tim asuhan Graham Arnold ini hanya takut pada Timnas Indonesia.
"Irak tidak siap untuk memainkan kualifikasi, apalagi tim belum bertemu tim tangguh, sebagai bagian dari Timnas Irak, kami berharap mereka bisa memaksimalkan persiapan setidaknya di periode ini," kata Safa Adnan dikutip dari laman Winwin, Selasa (18/8/2025).
Safa Adnan menyebut seharusnya Irak melawan tim yang lebih kuat dengan memainkan laga uji coba di negara sendiri.
"Jika kita melihat grup ini, Arab Saudi menikmati persiapan luar biasa dengan berpartisipasi di Piala Emas Concacaf dan mendapatkan hasil luar biasa," katanya.
"Arab Saudi melawan tim-tim yang memiliki level dan kualitas jauh di atas Irak," katanya.
Menurutnya, Irak yang melawan Hong Kong dan Fiji atau Thailand justru memperlihatkan bahwa Irak hanya takut pada Timnas Indonesia.
"Menurut saya, satu-satunya keuntungan yang bisa diraih di turnamen ini adalah berinteraksi dengan tim Asia Timur yang memiliki gaya bermain mirip dengan Timnas Indonesia," katanya.
- Iraq National Team
"Hanya saja, Timnas Indonesia bahkan jauh lebih berkembang daripada tim-tim yang ada di turnamen ini," katanya.
Load more