Media China Belum Terima Fakta Gagal Lolos ke Piala Dunia: Tanpa China Kalian Bisa Apa
- tvOnenews-Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com - Media China, Sohu ternyata belum menerima fakta gagalnya China ke gelaran Piala Dunia 2026.
China tersingkir dari perebutan slot Asia di Piala Dunia 2026 setelah finis di posisi kelima dengan raihan 9 poin.
Dilansir dari laman Xports News, Sohu menilai bahwa China memiliki kekuatan dalam mendatangkan sponsor bagi Piala Dunia 2026/
Sohu mempertanyakan kenapa China gagal ke Piala Dunia walau jumlah peserta bertambah mencapai 48 tim.
"Piala Dunia 2026 bertambah menjadi 48 tim dan kuota tambahan dari Asia, China memiliki peluang untuk lolos secara alami tapi kami tidak menyangka mereka akan tersisih," tulis Sohu, dikutip Senin (4/8/2025).
Bahkan Sohu mempertanyakan apakah Piala Dunia bisa berlangsung tanpa China dan menjadi kerugian bagi FIFA untuk kehilangan China di Piala Dunia.
"China adalah sponsor terbesar di setiap Piala Dunia. Ada sponsor Ch9na dimana-mana ketika Piala Dunia," tulis Sohu.
"Jika China lolos ke Piala Dunia, akan ada sponsor senilai ratusan euro yang akan diterima FIFA, Presiden FIFA menitikkan air mata ketika membicarakan hal ini," lanjut laporan tersebut.
Sohu bahkan melirik bagaimana Timnas Indonesia memutuskan harapan China untuk melanju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kekalahan China atas Timnas Indonesia disebut menjadi kesempatan terakhir untuk meraih tiket Piala Dunia.
"Saat ini Jepang, Iran, Korea Selatan, Australia dan Uzbekistan telah lolos ke Piala Dunia, yang paling mengejutkan, Uzbekistan dan Yordania baru pertama kali tampil di Piala Dunia," tulis Sohu.
Tak puas, Sohu pun menyoroti peluang lain China untuk tampil di Piala Dunia.
Salah satunya adalah mengambil peran sebagai tuan rumah untuk edisi-edisi selanjutnya.
"Jika China ingin lolos ke Piala Dunia, mereka bisa mempertimbangkan untuk menjadi tuan rumah bersama negara lain, " tulis Sohu.
"Dengan begitu, mereka tak perlu khawatir untuk bersaing di Kualifikasi Piala Dunia," tutup laporan Sohu. (hfp)
Load more