Tuduhan Malaysia Langgar Aturan Naturalisasi Pemain Berbuntut Panjang, AFC Akhirnya Buka Suara soal Komitmen FIFA
- x.com/FAM_Malaysia
Jakarta, tvOnenews.com - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menanggapi klaim yang menyebut bahwa Malaysia berpotensi mendapatkan sanksi dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) terkait dugaan penyalahgunaan aturan naturalisasi pemain.
Spekulasi tersebut mencuat setelah pengamat sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana, dalam kanal podcast “Bukan Bincang Sepak Bola Biasa”, mengemukakan bahwa sejumlah pemain keturunan yang memperkuat tim nasional Malaysia diduga menggunakan dokumen keturunan yang tidak valid.
Menurut Justin, penggunaan pemain dengan "silsilah palsu" itu bisa menjadi pelanggaran serius terhadap regulasi FIFA, yang dapat berujung pada sanksi, termasuk larangan bertanding hingga tahun 2027.
Pernyataan tersebut merujuk pada kemenangan Malaysia atas Vietnam dengan skor 4-0 dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 yang digelar pada 10 Juni lalu.
Dalam laga tersebut, Malaysia menurunkan lima pemain kelahiran Amerika Selatan, yakni Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Jon Irazabal, Joao Figueiredo, dan Facundo Garces.
Namun demikian, AFC menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pemberitahuan resmi dari FIFA terkait sanksi terhadap Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
"Kami belum diberitahu tentang penangguhan apa pun. Lebih lanjut, jika ada, Asosiasi Sepak Bola Malaysia akan menjadi yang pertama mengetahuinya," ujar Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor Paul seperti dilansir dari thethao, Selasa (22/7/2025).
Ia menambahkan, AFC tidak memiliki kewenangan dalam hal kelayakan pemain pada kompetisi internasional resmi.
"AFC tidak memiliki informasi karena hal tersebut berada di bawah yurisdiksi FIFA," ucapnya.
Sementara itu, FAM belum memberikan pernyataan resmi saat dimintai konfirmasi oleh sejumlah media.
Coach Justin juga menyinggung partisipasi tim Malaysia U-23 dalam Kejuaraan AFF U-23 2025.
Ia menyebut bahwa keikutsertaan tersebut tetap dapat dilakukan karena turnamen tersebut berada di bawah naungan Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), dan tidak terikat langsung oleh regulasi FIFA.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada bukti atau konfirmasi resmi yang mendukung tuduhan tersebut. Baik FIFA maupun AFC belum mengeluarkan pernyataan mengenai dugaan penyalahgunaan aturan naturalisasi oleh Malaysia.
Dengan belum adanya kejelasan dari otoritas sepak bola internasional, tuduhan yang beredar di ruang publik masih bersifat spekulatif.(lgn)
Load more