News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Berbeda dari Naturalisasi Timnas Indonesia, Pakar Vietnam Prediksi FIFA Bisa Bawa Nasib Malaysia seperti Timor Leste

Pakar Vietnam berspekulasi penyelidikan FIFA bisa bawa nasib Timnas Malaysia seperti Timor Leste jika dibandingkan dengan proses naturalisasi Timnas Indonesia.
Selasa, 1 Juli 2025 - 21:17 WIB
Pertandingan Timnas Malaysia kontra Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027
Sumber :
  • Instagram/@famalaysia

tvOnenews.com - Pakar Vietnam berspekulasi penyelidikan FIFA bisa membuat nasib Timnas Malaysia seperti Timor Leste jika dibandingkan dengan naturalisasi Timnas Indonesia.

Hanya perkara tidak ingin ketinggalan dari Timnas Indonesia, program naturalisasi Malaysia menjadi polemik hangat bagi warga ASEAN.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kehebohan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) diduga pakai cara cepat memproses lima pemain naturalisasi sejak menjelang lawan Vietnam.

Daftar nama lima pemain yang kontroversi, di antaranya Joao Figueiredo, Facundo Garcés, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, dan Jon Irazabal.

Mereka bahkan menjadi faktor kemenangan Harimau Malaya melibas Vietnam skor 4-0 di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027.

Para Pemain Naturalisasi Malaysia
Para Pemain Naturalisasi Malaysia
Sumber :
  • x.com/FAM_Malaysia

 

Warga Vietnam tak terima dan berbondong-bondong menyelidiki kejanggalan FAM dianggap curang demi bangun kekuatan Malaysia.

Terkini, beberapa berita menggemparkan warga ASEAN soal kasus proses lima pemain naturalisasi Malaysia.

Berdasarkan dari berbagai sumber, menyebutkan FIFA dan AFC menjatuhkan sanksi dan denda berat kepada FAM.

Hukuman tersebut tidak lepas FAM tak menunjukkan bukti kuat soal darah keturunan lima pemain naturalisasi tersebut.

Dikutip dari laporan Soha Vn, Selasa (1/7/2025), pakar Vietnam, Quang Huy turut berkomentar soal polemik dugaan Malaysia dihukum berat oleh FIFA.

"Entah bagaimana mereka menghindar dari hukum menggunakan bukti palsu untuk melegalkan naturalisasi mereka. Penyelidikan menemukan tanda-tanda dokumen palsu, pernyataan asal palsu, dan manipulasi data keluarga," kata Quang Huy.

Apabila membandingkan dengan diaspora Timnas Indonesia, seorang warga Vietnam, Viet Tieu pernah berkomentar garis keturunan mereka telah terbukti.

Thom Haye dan sejumlah pemain diaspora Timnas Indonesia
Thom Haye dan sejumlah pemain diaspora Timnas Indonesia
Sumber :
  • ANTARA/M Risyal Hidayat

 

PSSI dan pemerintah bersinergi mencari garis keturunan belasan pemain diaspora, sehingga mereka layak bermain untuk Timnas Indonesia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Saya orang Vietnam dan mengkritik kebijakan naturalisasi Indonesia, tetapi mereka telah membuktikan bahwa, pemain-pemain itu asli Indonesia dan memiliki darah campuran Indonesia," tulis Viet Tieu dikutip tvOnenews.com melalui Threads Instagram @seputar_sepak_bola08.

"Sedangkan Malaysia, mereka juga banyak melakukan naturalisasi, tetapi informasi tentang asal-usul mereka tidak sejelas Indonesia," lanjut warga Vietnam itu.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT